GALAMEDIA - Dinas Kesehatan (Dinkes) dan RSUD (Rumah Sakit Umum Daerah) diminta untuk selalu berkolaborasi dalam meningkatkan testing, tracing dan treatment (3T) serta mengingatkan masyarakat menjalankan prokes 5M.
Permintaan itu disampaikan langsung oleh Bupati Sumedang H. Dony Ahmad Munir.
"Kita harus terus bergerak, jangan sampai kendor. Hingga penanganan pandemi Covid-19 benar-benar tuntas," kata Dony, Jumat 10 September 2021.
Baca Juga: Jelang Persib vs Persita, Sosok Ini Cabut Keputusannya 'Hengkang' dari Maung Bandung
Baca Juga: Singkirkan Song Hye Kyo dan Jang Ki Young, Artis Muda Ini Sukses Jadi yang Terlaris di Korea Selatan
Menurut dia, upaya penangan pandemi yang sudah Kabupaten Sumedang, mendapatkan apresiasi dari Presiden RI Joko Widodo, pada minggu keempat Agustus 2021 sebagai Kabupaten tercepat dalam penyerapan vaksin di Provinsi Jawa Barat.
Dimana sampai saat ini, capaian vaksinasi di Kabupaten Sumedang, sudah mencapai sebesar 30,39 persen atau 280.563 orang untuk dosis 1, dan 17,35 persen atau 160.145 orang untuk dosis 2 dari total sasaran vaksinasi 923.200 sasaran.
Guna mengakselerasi Vaksinasi Covid-19 di Sumedang, maka selama tiga hari berturut-turut, digelar vaksinasi dengan total 50.000 sasaran di 35 Puskesmas dan Tim Mobile Dinkes.
Baca Juga: Dikabarkan Sakit, Megawati Ternyata Jago Bikin Nasi Goreng, Prabowo Sampai Nambah Porsi
Baca Juga: Jokowi: Covid-19 Takkan Hilang, Harus Hidup Berdampingan dan Masuki Endemi
"Kemarin Kamis, 9 September sebanyak 20.000 sasaran. Besok Sabtu 11 September 10.000 sasaran dan Selasa 14 September sebanyak 20.000 sasaran, " ungkapnya.
Dengan meningkatkan laju vaksinasi di Kabupaten Sumedang diharapkan mampu mencapai Herd Immunity di Kabupaten Sumedang.
"Vaksinasi Covid-19 sudah mulai digelar di Kabupaten Sumedang sejak tanggal 29 Januari 2021. Berbagai upaya dilakukan untuk dapat meningkatkan cakupan vaksinasi Covid-19 agar merata di semua wilayah Kabupaten Sumedang," terangnya.
"Ayo jangan takut divaksin. Manfaatkan layanan vaksinasi ini, untuk kebaikan kita bersama dalam rangka mencegah penyebaran Covid-19," pungkasnya.***