GALAMEDIA - Masyarakat Kota Bandung diimbau untuk mengantisipasi kemacetan parah yang terjadi di ruas Jalan Soekarno-Hatta.
Seperti diketahui, di kawasan jalan itu, terutama sekitaran Cibaduyut hingga sebelum Caringin, tengah dibangun Fly Over Kopo.
Pembangunan Fly Over Kopo ini sudah berlangsung sejak November 2020.
Fly Over Kopo ini melintasi persimpangan Kopo dan Cibaduyut sepanjang 1,7 km dengan total anggaran sebesar Rp 262,2 miliar.
Pengerjaan Fly Over Kopo dilakukan oleh Kementerian Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat (PUPR).
Baca Juga: Panglima TNI Dijabat Laksamana Yudo Margono, Jenderal Andika Kepala BIN! Bossman Mardigu: Ada Rumor
Dilansir Galamedia dari laman Instagram @infobbpjn6, rencananya pada 24-25 September 2021 akan ada rekayasa lalu lintas di Jalan Soekarno-Hatta pada area pembangunan Fly Over Kopo.
Rekayasa jalan bakal dilaksanakan dari pukul 08.00 WIB hingga pukul 15.00. Alasan rekayasa jalan, karena pada jam itu atau selama 6 jam, akan ada pengerjaan Erection Girder.
Balai Besar Pelaksanaan Jalan Nasional DKI Jakarta Jawa Barat (BBPJN) mengimbau para pengguna lalu lintas di ruas jalan pembangunan Fly Over Kopo untuk bisa menyesuaikan jadwal.
Baca Juga: Link Live Streaming Persib vs Borneo FC: Gak Takut Ancaman, Marc Klok Berjanji Bermain Pintar
"Pada postingan sebelumnya terkait rencana rekayasa lalu lintas di jalan Soekarno - Hatta Bandung pada area Pembangunan Fly Over Kopo pada tanggal 23 - 24 September 2021 dari jam 08.00 s/d 15.00, mengalami perubahan menjadi tanggal 24 - 25 September 2021 dari jam 08.00 s/d 15.00.
Mohon para pengguna lalu lintas di ruas jalan tersebut dapat menyesuaikan jadwal untuk menghindari terjebak pada kepadatan kendaraan akibat pekerjaan Erection Girder yang memberlakukan sistem buka tutup untuk jalan Soekarno Hatta Bandung pada area Pembangunan Fly Over Kopo.
Tetap berhati-hati dalam berkendara dan selalu menaati rambu-rambu untuk saling menjaga keselamatan diri sesama pengguna jalan raya," begitu pengumuman yang disampaikan.
Baca Juga: Aurel Hermansyah Nangis Kesakitan hingga Kembali Dilarikan ke Rumah Sakit, Atta Halilintar Marah?
Masyarakat diimbau bisa menghindari terjebak kepadatan kendaraan yang akan dilakukan sistem buka tutup, sehingga akan mengalami kemacetan.
Fly Over Kopo ini dibangun untuk menjadi salah satu solusi mengurangi kemacetan di kawasan tersebut.
Perlu kita ketahui, pembangunan Fly Over Kopo terdiri dari jembatan sepanjang 1,30 km dan sepanjang 0,40 km frontage yang dibangun menggunakan bore pile diameter 1,2 meter, dengan panjang 24 – 25 meter (FO) spun Pile diameter 0,50 meter, panjang 17 – 18 meter (Pile Slab).
Untuk strukturnya jembatan Fly Over Kopo menggunakan struktur dengan tekhnik, single pier jarak antar Pier 45,5 m dan 50 m balok PCI girden 45,5 m.
Sementara untuk di atas eksisting jalan balok PCU Girden 49 m untuk eksisting persimpangan raya Kopo dan persimpangan Cibaduyut.***