GALAMEDIA - Eks Juru Bicara PSI, Dedek Prayudi merespons pernyataan eks Wakil Wali Kota Palu Sigit Purnomo alias Pasha Ungu.
Pasha Ungu sebelumnya menyinggung soal PSI yang terus menyoal Formula E yang merupakan program Gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan
Pasha mempertanyakan keikutsertaan PSI yang saat pembahasan Formula E yang sudah dilakukan pada 2019.
"Dari yang saya baca, Formula E ini sudah dibahas dari 2019 melalui KUPA-PPAS, terus dilanjutkan lagi di 2020. Ini semua sudah dimasukkan kebutuhan anggarannya," kata Pasha dalam akun Instagramnya dilihat Galamedia Minggu, 26 September 2021.
Lantas kata Pasha, apakah PSI kala itu tidak hadir sehingga saat ini terus menyoal dan menganggap Formula E menghamburkan anggaran.
"Nah yang jadi pertanyaan adalah apakah PSI atau rekan-rekan anggota DPRD dari PSI ini tidak mengikuti pembahasan anggaran apa gimana?,"
"Kok seolah-olah di belakang hari, ini dianggap sebagai sesuatu yang menghambur-hamburkan uang rakyat," kata Pasha.
Komentar Pasha itu sebenarnya menanggapi kritik dari Plt Ketua Umum PSI, Giring Ganesha kepada Anies Baswedan.
Baca Juga: Kompak Pamer Potret Pakai Baju Putih, Clairine Clay dan Joshua Suherman Isyaratkan Segera Menikah?
Menanggapi itu, Dedek Prayudi menilai statement Pasha tidak substantif bahkan disebutnya seperti knalpot rusak.
Soalnya, dalam bukti informasi yang diunggahnya, PSI justru sejak 2019 sudah menolak kebijakan soal Formula E.
"Seharusnya Pasha Ungu di-brief dulu sebelum membuat statement publik," kata Dedek Prayudi dalam cuitan Twitter Minggu, 26 September 2021.
"Supaya gak terkesan seperti knalpot rusak, berisik tapi minim substansi." tegasnya.***