GALAMEDIA - Banjir bandang menerjang Kampung Kincir Papandayan RT 04/RW 05 Desa Neglawangi Kecamatan Kertasari Kabupaten Bandung, Sabtu 6 November 2021 sekitar pukul 14.00 WIB.
Tidak ada korban jiwa maupun luka-luka. Namun tujuh kepala keluarga terpaksa harus dievakuasi atau diungsikan karena rumahnya mengalami rusak berat akibat diterjang banjir bandang.
Camat Kertasari, Nardi Sunardi mengungkap kondisi terkini usai bandang akibat luapan Sungai Papandayan menerjang RW 05 Dusun Papandayan Desa Neglawangi Kecamatan Kertasari Kabupaten Bandung.
Pada Minggu, 7 November 2021, sejumlah pihak melaksanakan kerja bakti di lokasi banjir bandang tersebut.
Berdasarkan hasil pendataan dan pengecekan di lapangan, dampak banjir bandang pada Sabtu siang yang dipicu turun hujan deras sejak pukul 12.30 sampai 15.00 WIB itu, mengakibatkan 2 rumah rusak berat dan 6 rumah rusak ringan.
Nardi mengungkapkan, sebanyak 15 kepala keluarga (KK), 46 jiwa, dan di antaranya 4 jompo, 9 anak-anak dan 3 balita yang terdampak banjir bandang itu. Ditambah 1 mushola yang terdampak banjir bandang tersebut.
Baca Juga: Adhie Massardi Juluki Rezim Saat Ini King of No Heart: yang Menyangkut Rakyat Saja Diperdagangkan
"Adapun jumlah rumah yang rusak berat sebanyak 2 rumah yang terdiri dari, satu rumah yang diisi oleh 4 kepala keluarga, yakni keluarga Suryadi (42), Titi (60), Endang Kusnadi (56), dan Ade Yoga (35)," kata Nardi.
Satu rumah lagi, kata Nardi, diisi oleh 3 kepala keluarga, yakni keluarga Adi (25), Tintin (65) dan Dasep (30).
"Untuk sementara korban banjir bandang dievakuasi ke Madrasah Al Hikmah RW 05," ujarnya.
Baca Juga: 4 Tewas dan 3 Terluka, Kecelakaan Maut Truk Tronton Batu Bara Hantam 7 Kendaraan di Sumedang
Nardi mengungkapkan, pihak kecamatan dan desa sudah menghubungi BPBD, Dinsos dan PUTR untuk adanya bantuan fisik dan non fisik.
Warga kini menunggu dan berharap datangnya bantuan.
"Bantuan logistik akan turun dari Dinsos dan BPBD, sedangkan hari Minggu bantuan dari PUTR akan turun," katanya.***