TERANCAM Banjir Bandang, Kota Bandung WASPADA Sudah Diterjang Longsor, Sejumlah Rumah di Dago Rusak

- 2 November 2021, 18:44 WIB
Sejumlah warga membersihkan material tanah longsor dan pohon bambu yang menimpa rumah warga di RT.03 RW.01, Kel. Dago, Kec. Coblong, Kota Bandung, Selasa (2/11/2021). Tidak ada korban jiwa dalam peristiwa longsor tersebut namun, dua rumah bagian atap hancur terkena longsodan tanah dan pohon bambu./Darma Legi/Galamedia
Sejumlah warga membersihkan material tanah longsor dan pohon bambu yang menimpa rumah warga di RT.03 RW.01, Kel. Dago, Kec. Coblong, Kota Bandung, Selasa (2/11/2021). Tidak ada korban jiwa dalam peristiwa longsor tersebut namun, dua rumah bagian atap hancur terkena longsodan tanah dan pohon bambu./Darma Legi/Galamedia /

GALAMEDIA - Terancam banjir bandang, Kota Bandung yang berstatus waspada malah sudah diterjang longsor.

Sebanyak dua rumah di RT 3 RW 1 Kelurahan Dago, Kecamatan Coblong, Kota Bandung tertimpa longsoran tebing, Selasa, 2 November 2021 dini hari.

Akibatnya, atap rumah mereka rusak parah. Beruntung tidak ada korban jiwa dalam peristiwa tersebut.

Sebelumnya, Badan Meteorologi Klimatologi dan Geofisika (BMKG) meminta masyarakat Jabar, termasuk Kota Bandung, untuk mewaspadai potensi banjir bandang.

Baca Juga: Ikuti Perintah Kapolri, Kapolda Jatim Tak Segan Pecat Anggotanya yang Melanggar! Kapolres Nganjuk Dicopot

Berdasarkan hasil monitoring BMKG terhadap perkembangan kondisi cuaca di seluruh wilayah Indonesia, diindikasikan terdapat potensi signifikansi dinamika atmosfer yang dapat berdampak pada peningkatan curah hujan di beberapa wilayah Indonesia.

Hasil analisis kondisi dinamika atmosfer terkini menunjukkan adanya potensi belokan dan perlambatan angin yang dapat meningkatkan pola konvektifitas.

Selain itu, diprediksi aktifnya fenomena MJO, aktifnya Gelombang Rossby dan Gelombang Kelvin dapat meningkatkan potensi pertumbuhan awan hujan di beberapa wilayah Indonesia dalam beberapa hari ke depan, termasuk wilayah Jawa Barat dan Bandung Raya.

Kepala BMKG Kota Bandung, Teguh Rahayu mengatakan, kondisi naiknya aktivitas konvektif di wiayah Indonesia, berlaku tanggal 1 November 2021 pukul 07.00 WIB hingga 3 November 2021 pukul 07.00 WIB.

Halaman:

Editor: Lucky M. Lukman


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x