Puan Maharani Tanam Padi, Christ Wamea Beri Sindiran Menohok: Petugas Partai Hebatnya Cuma Bisa Pencitraan

13 November 2021, 16:22 WIB
Pegiat Sosial Media dan Tokoh Papua Christ Wamea. //Twitter/@PutraWadapi/

GALAMEDIA - Aksi Ketua DPR RI, Puan Maharani saat menanam padi di area pesawahan Sendangmulyo, Sleman, Daerah Istimewa Yogyakarta (DIY) menjadi sorotan publik.

Dalam keterangan resminya, Puan mendatangi area Persawahan Sendangmulyo, Sleman, DIY, Kamis, 11 November 2021.

Meski hujan deras, Puan ikut turun ke sawah untuk menanam padi bersama sejumlah petani perempuan di tengah lahan pertanian seluas enam hektar.

Baca Juga: Relawan Jokowi Desak Presiden Reshuffle hingga Hukum Mati Menteri yang Diduga Terlibat Bisnis PCR

Selama menanam bibit padi, Puan juga berdialog dengan petani. Mengenakan caping dan sepatu khas petani, Puan sesekali berbicara menggunakan bahasa jawa.

Hal tersebut kemudian disorot banyak pihak termasuk pegiat media sosial Christ Wamea.

Melalui cuitan di akun Twitter-nya, ia memberikan sindiran menohok ke Puan Maharani.

"Petugas partai hebatnya cuma bisa pencitraan saja," cuitnya dikutip Galamedia dari Twitter @PutraWadapi, Sabtu 13 November 2021.

Baca Juga: Reuni 212 Tetap Digelar Desember 2021, Polri: Semua Pihak Harus Waspada

Aksi Puan menanam padi ini juga sempat disorot eks menteri Kelautan dan Perikanan, Susi Pudjiastuti dan Anggota DPR RI, Fadli Zon.

Melalui cuitan di akun Twitter pribadinya, Susdi dan Fadli Zon nampak memberi sindiran keras untuk Puan.

"Biasanya petani menanam padi tidak hujan-hujanan," cuit Susi di Twitter-nya @susipudjiastuti, Kamis 11 November 2021.

Baca Juga: Puan Tanam Padi, Pengamat: Ingin Terlihat Merakyat Seperti Jokowi Tapi Tidak Natural, Dipaksakan

Sejalan dengan Susi, Fadli Zon lantas memberikan komentar menohok di cuitan Susi.

"Belum belajar Pencitraan 4.0?," cuit Fadli Zon di Twitter-nya @fadlizon.

Cuitan Susi dan Fadli Zon kemudian ramai mendapat respon dari warganet hingga nama keduanya memuncaki trending Twitter pada Jumat 12 November 2021.***

Editor: Annisa Nur Fadillah

Tags

Terkini

Terpopuler