Hendri Satrio Minta Anies Pamer Program Sumur Resapan: yang Gak Punya Hasil Kerja Aja Muncul Mulu!

12 Desember 2021, 16:30 WIB
Hendri Satrio Minta Anies Pamer Program Sumur Resapan: yang Gak Punya Hasil Kerja Aja Muncul Mulu! /Foto: Instagram @hendriSatrio/

GALAMEDIA – Ketua Lembaga Survei KedaiKOPI, Hendri Satrio alias Hensat meminta Gubernur DKI Jakarta, Anies Baswedan untuk ‘memamerkan’ program sumur resapan yang digunakan untuk mengatasi banjir.

Hal tersebut dipinta Hensat melalui akun Twitter pribadi @satriohendi pada Minggu, 12 Desember 2021.

Baca Juga: Datangi Tol Tempat Kecelakaan Vanessa Angel dan Bibi, Doddy Sudrajat Kena Amuk Netizen Lagi: Ketabrak Ntar Woi

“Sumur resapan katanya ada dibanyak titik. Nanti bila sudah selesai semua harus dipamerkan,” ujarnya.

Pengamat politik ini mewanti-wanti agar Anies muncul, sebab yang tak punya hasil kerja nyata pun selalu muncul di hadapan publik.

“jangan enggan muncul ya Gub @aniesbaswedan lah yang gak punya hasil kerja aja muncul mulu,” ungkapnya.

Baca Juga: 5 Kementerian Unik di Berbagai Negara, Indonesia Perlu Tiru?

Lebih lanjut, Hensat mengatakan, bila ada program yang tidak berhasil, maka harus diakui dan diperbaiki. Tapi, bila berhasil, maka sosok yang membuat program itu sangat dianjurkan untuk berpamer.

“Wahai, Bila ada program gak berhasil harus akui dan perbaiki tapi bila berhasil silahkan pamer!” tandasnya.

Sebagai informasi, Anies sempat menyebut bahwa salah satu cara mengatasi banjir Jakarta ialah dengan memasukkan air hujan kembali ke tanah. Caranya, terlebih dulu ditampung dalam sumur resapan.

Baca Juga: Rocky Gerung Nilai Firli Bahuri Sudah Kembali ke Jalan yang Benar: Bergabung dengan Oposisi?

Kata Anies, kontur jalan perkotaan yang ramai akan aspal, bangunan rumah, dan gedung-gedung, membuat air sulit meresap dan membuatnya meluap di 13 titik sungai yang melintasi Jakarta.

Minimnya tanah resapan pun membuat setiap tahunnya tanah di Jakarta turun 7cm, lantaran tak mendapat asupan air secara baik.

"Setiap kita memasukkan air hujan ke dalam lubang di rumah kita, tanah kita, maka kita tak mengirimkan air hujan keluar dan Insya Allah tak menghasilkan banjir,” ucap Anies tahun 2018 lalu.

Anies menargetkan 1.333 drainase vertikal atau sumur resapan dibangun menambahkan yang sudah ada. Pembangunan rencanakan Januari 2019.

Baca Juga: Tak Hanya di Kampung Halaman Jokowi, Anies Baswedan Pun Menggaung di Cianjur

Seiring berjalannya waktu, 2.794 sumur resapan dibuat di Jakarta. Pemerintah menarget 300 ribu unit akan dibangun di 2020 dengan nilai anggaran lebih kurang Rp200-Rp300 miliar.

Selanjutnya tahun 2020, Pemprov DKI Jakarta telah merencanakan pembangunan sekitar 300.000 unit sumur resapan yang tersebar di seluruh wilayah untuk mengurangi genangan.

“Kita akan membangun kurang lebih 300.000 nanti sumur resapan air sumur vertikal, jadi ini penting untuk mengurangi banjir ke depan,” terang Anies.

Baca Juga: Sebut Jokowi Ciptakan Korupsi Paling Sadis, Yan Harahap: Menggasak Hak Rakyat Dilakukan Partai Sendiri

Waktu terus berjalan hingga sumur resapan semakin bertambah banyak di era Anies. Namun, program tersebut menjadi bahan kritikan dari sejumlah pihak. ***

Editor: Muhammad Ibrahim

Tags

Terkini

Terpopuler