Survei: Publik Ingin Capres Minimal Secerdas Presiden Jokowi, Tidak Perlu yang Merakyat

21 Desember 2021, 10:17 WIB
Benarkah Habib Rizieq Akan Segera Dibebaskan oleh Jokowi? Ternyata Ini Fakta yang Sebenarnya /IG Jokowi/

GALAMEDIA - Ketua Lembaga Survei KedaiKOPI, Hendri Satrio alias Hensat menyatakan, prestasi dan kepiawaian Presiden Joko Widodo (Jokowi) saat ini berdampak besar terhadap naiknya kriteria calon presiden di Pemilihan Umum (Pemilu) 2024.

Menurut Hensat, Jokowi sudah membuat standar tinggi untuk pembangunan Tanah Air.

Baca Juga: Update Harga Emas di Pegadaian 21 Desember 2021 Hari Ini: Antam Naik Tipis, UBS Turun

Oleh karena itu, dia beranggapan bila presiden di ajang Pemilihan Presiden (Pilpres) 2024 akan kesulitan memenuhi standar yang telah dibuat oleh Jokowi.

Hal ini disampaikannya dalam diskusi publik 'Dapur KedaiKOPI: Tutup Tahun 2021, Ini Kata Publik Tentang Calon Pemimpin 2024'.

“Karena Jokowi sendiri sudah cerdas, maka masyarakat Indonesia menginginkan presiden yang minimal secerdas pak Jokowi,” ungkap Hensat dilansir Galamedia Selasa, 21 Desember 2021.

Berdasarkan temuan di lapangan, kata dia, ada pergeseran yang menarik terhadap kriteria calon presiden (capres) yang hendak dipilih rakyat.

Baca Juga: Diserang Warganet Usai Pamer Alat Vital di Laga Sulut vs Dewa United, Patrich Wanggai Malah Nantang Balik

Hasil survei KedaiKOPI mengungkapkan, publik ingin memilih capres yang visioner dan cerdas dari pada merakyat hingga tegas.

“Kriteria presiden cerdas menjadi teratas melampaui presiden berkriteria merakyat,” jelasnya.

Sebagai informasi, KedaiKOPI juga melakukan survei terkait elektabilitas tokoh yang disebut akan menjadi capres 2024 pada 16-24 November 2021 lalu terhadap 1.200 responden.

Hasilnya, Gubernur DKI Jakarta, Anies Baswedan berada di peringkat pertama klaster kepala daerah.

Baca Juga: Alumni 212: Agar Dimaafkan Soal Pengkhianatan ke HRS, Prabowo Usung Anies Baswedan di Pilpres 2024

“Anies Baswedan nomor satu (37,4 persen), disusul Ganjar Pranowo (34,5 persen), lalu Ridwan Kamil (13,8 persen). Lalu ada Khofifah Indar Parawansa (7,3 persen),” kata Direktur Eksekutif KedaiKOPI, Kunto Adi Wibowo di kanal Youtube Survei KedaiKOPI.

Berdasarkan hasil survei yang sama, Kunto menambahkan, ada pula responden yang menyebutkan bukan nama kepala daerah sebesar 4,7 persen dan ada pula yang menyatakan tidak tahu sebesar 2,3 persen. ***

 

 

Editor: Muhammad Ibrahim

Sumber: Berbagai Sumber

Tags

Terkini

Terpopuler