GALAMEDIA - Kelompok militan Palestina di wilayah Gaza pada Sabtu, 1 Januari 2022, menembakkan dua roket ke arah Laut Mediterania dan menyebabkan ledakan di lepas pantai Tel Aviv.
Militer Israel menyatakan, hal itu memicu Israel melakukan serangan balasan.
Tidak ada korban jiwa atau kerusakan akibat ledakan tersebut, demikian dinyatakan kepolisian.
Sejauh ini, belum ada kelompok gerilyawan di Gaza yang mengklaim bertanggung jawab atas penembakan roket tersebut. Hingga saat ini roket tersebut masih misterius.
Komentar juga belum muncul dari Hamas, kelompok Islam gerilyawan yang menguasai kantong Palestina itu.
Baca Juga: Didepak dari KPK, Ogah Jadi ASN Polri Rasamala Aritonang Merapat ke Febri Diansyah dan Donal Fariz
Setelah gelap tiba, militer Israel mengatakan mereka menyerang "target teroris di Jalur Gaza."
Radio Hamas mengatakan beberapa pos keamanan dan kamp pelatihan menjadi sasaran pesawat dan tank Israel.
Tidak ada laporan mengenai korban atas serangan tersebut.
Perbatasan Israel-Gaza sebagian besar telah tenang sejak perang 11 hari pada Mei tahun lalu.
Baca Juga: Lahirkan Bayi, Pria Ini Tersinggung Dipanggil Ibu: Melahirkan Tak Hanya Takdir Perempuan
Tetapi pada Rabu (29 Desember 2021), tembakan dari Gaza yang melukai seorang warga sipil Israel memicu tembakan dari tank Israel.
Tembakan dari tank Israel itu melukai tiga warga Palestina.***