Sebut Pengkhianatan jika Indonesia Sampai Mengakui Israel, Tifatul Sembiring: Ini Melawan UUD 1945!

- 24 Desember 2021, 16:58 WIB
Politisi PKS Tifatul Sembiring.
Politisi PKS Tifatul Sembiring. /Foto: Dok. Humas DPR RI/

GALAMEDIA - Belum lama ini, Menteri Luar Negeri (Menlu) Amerika Serikat (AS), Antony Blinken bertemu dengan Menlu Republik Indonesia (RI), Retno Marsudi.

Kabarnya, dalam pertemuannya, kedua Menlu membahas mengenai kemungkinan menormalisasi hubungan antara Indonesia dan Israel.

Dugaan normalisasi hubungan antara Indonesia dan Israel tersebut lantas turut disoroti oleh politisi PKS, Tifatul Sembiring.

Melalui akun Twitter pribadinya @tifasembiring, ia menilai jika sampai Indonesia mengaku Israel, yang merupakan penjajah Palestina maka akan menjadi catatan hitam yang tertulis dalam sejarah.

Baca Juga: Posting Potret Teranyar dengan Rambut Curlynya, Fujianti Utami Banjir Pujian

"Jika Indonesia sampai mengakui Israel, padahal mereka adalah penjajah Palestina," ujarnya dilansir Galamedia dari akun Twitter @tifsembiring pada Jumat, 24 Desember 2021.

"Maka hal ini akan menjadi catatan hitam dalam lembaran sejarah,” sambungnya.

Lebih jauh, eks Presiden PKS ini mengatakan, jika normalisasi Indonesia dan Israel terjadi, maka menurutnya situasi ini akan dikenang sebagai pengkhianatan.

Menurut Tifatul normalisasi antara kedua negara bisa disebut sebagai pengkhianatan karena melawan pembukaan UUD 1945.

Halaman:

Editor: Lucky M. Lukman


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x