GALAMEDIA - Mantan Menteri Agama Lukman Hakim Saifuddin mengaku kurang setuju, dengan pemilihan nama Nusantara sebagai nama ibu kota baru Indonesia.
Menurut Lukman Hakim Saifuddin istilah Nusantara sudah dimengerti oleh masyakat sebagai wilayah kepulauan Indonesia.
Sehingga kata Lukman Hakim Saifuddin penamaan Nusantara sebagai nama ibu kota baru Indonesia dirasa kurang tepat.
Baca Juga: Memperingati 3 Tahun Bersama Haruto, Mari Simak Profil Haruto Treasure
"Bukankah 'Nusantara' selama ini dipahami dan dimengerti sebagai nama sebutan bagi seluruh wilayah kepulauan di Indonesia?" ucapnya dilansir Galamedia dari Twitter @lukmansaifuddin, Selasa 18 Januari 2022.
Sebaiknya menurut dia, istilah Nusantara tetap menjadi nama bagi seluruh wilayah tanah air Indonesia.
"Hemat saya, sebaiknya 'Nusantara' tetap menjadi nama istilah bagi seluruh wilayah tanah tumpah darah tanah air kita, INDONESIA," tambah cuitnya.
Baca Juga: Resep Roti Bakar Kekinian Ala Jiwa Toast yang Gurih dan Lezatnya Mama Mia!
Sebelumnya diberitakan, Kepala Bappenas Suharso Monoarfa mengumumkan nama ibu kota baru Indonesia yang terletak di Penajam Paser Utara, Kalimantan Timur diberi nama Nusantara.
Lebih lanjut, Suharso mengatakan, terpilihnya nama Nusantara disebabkan kata tersebut sudah dikenal sejak lama dan ikonik di dunia internasional.***