GALAMEDIA - Terjadi ledakan bom di kawasan Candi Borobodur di Magelang, Jawa Timur, tepat pada hari ini, tanggal 21 Januari, 37 tahun lalu.
Akibat ledakan bom di Candi Borobudur, beberapa patung dan stupa dilaporkan hancur.
Data yang dihimpun dari berbagai sumber, ledakan bom yang mengguncang Candi Borobudur merupakan aksi kelompok teroris.
Dalam peristiwa leadakan bom Candi Borobudur pada 21 Januari 1985, sebanyak sembilan bom meledak.
Baca Juga: Atta Halilintar Melelang Headband Legendnya, Baru Sehari Sudah Ditawar Rp2 Miliar
Ledakan pertama terdengar pukul 01.30 WIB. Sedangkan ledakkan kesembilan terdengar pukul 03.30 WIB.
Akibat ledakan bom di Candi Borobudur, sembilan stupa dan dua patung Buddha rusak. Polisi kemudian bergerak melakukan penyelidikan.
Polisi lalu menetapkan Abdulkadir Ali Alhabsyi dan Husein Ali Alhabsyi sebagai pelaku.
Polisi menyebutkan bahwa otak dari perencanaan pengeboman Candi Borobudur itu bernama Mohammad Jawad alias Kresna.
Baca Juga: Antam dan UBS Melonjak Naik, Cek Harga Emas di Pegadaian Hari Ini 21 Januari 2022
Kendati demikian otak dari semua perencanaan pengeboman Candi Borobudur belum ditemukan hingga saat ini, Jumat 21 Januari 2022.
Dalam kurun waktu empat tahun, Indonesia diguncang dua kali peristiwa ledakan bom.
Pada tahun 1985, Candi Borobudur menjadi lokasi aksi kelompok teroris.
Sedangkan pada tahun 1981, terjadi pembajakan pesawat Garuda DC 9 Woyla oleh anggota Komando Jihad.***