Teroris OPM Kian Mengganas, Panglima TNI Jenderal Andika Gelar Latihan Pratugas: Ini Cukup Penting

23 Januari 2022, 17:06 WIB
Panglima TNI, Jenderal Andika Perkasa. /PMJ News.


GALAMEDIA - Di tengah banyaknya ancaman Teroris OPM, TNI bakal menggelar latihan pratugas di Papua dan Papua Barat dalam waktu dekat ini.

Panglima TNI Jenderal Andika Perkasa mengungkapkan pentingnya hal tersebut.

Seperti diketahui, Teroris OPM kian mengganas akhir-akhir ini. Serangannya di Maybrat, Papua Barat menyebabkan seorang prajurit TNI gugur.

Terbaru seorang anggota Brimob yang tergabung dalam Satgas Damai Cartenz mengalami luka cukup parah akibat ditembak OPM di Kiwirok, Kabupaten Pegunungan Bintang, Papua.

Data yang dihimpun menyebutkan, korban diketahui bernama Bharada Resi Nugroho. Ia mengalami luka tembak di bagian dada kiri atas dalam kontak senjata antara Satgas Damai Cartenz dan OPM pada Sabtu, 22 Januari 2022.

"Latihan pratugas Satgas Kodim, Lanal, Lanud dan Satgas Pamtas Statis di wilayah Papua ini cukup penting," kata Panglima TNI Jenderal TNI Andika Perkasa melalui kanal YouTube, Minggu, 23 Januari 2022.

Baca Juga: Arteria Dahlan Jadi Sorotan KPK, Alvin Lie: Melebar Kemana-mana, Semua Kelemahan Terbuka

Hal tersebut disampaikan Panglima TNI saat menggelar rapat mengenai rencana materi latihan Pratugas Satuan Tugas (Satgas) Komando Distrik Militer TNI AD, Satgas Pangkalan Angkatan Laut, Satgas Pangkalan Angkatan Udara dan Satgas Pengamanan Perbatasan Statis di Wilayah Papua serta Papua Barat.

Latihan Pratugas tersebut direncanakan berlangsung selama 12 hari dengan beberapa materi inti dasar hingga materi yang difokuskan untuk ketiga satgas angkatan.

Materi tersebut yakni terkait pembinaan teritorial TNI AD, pembinaan potensi maritim TNI AL dan pembinaan potensi Dirgantara TNI AU.

"Jadi, dalam latihan Pratugas itu langsung di titik tujuannya. Begitu sudah pratugas tidak boleh lagi sama-sama," ujarnya.

Dalam kesempatan tersebut Panglima TNI memberikan penambahan terkait materi yang akan diberikan di antaranya terus mengubah kegiatan dengan melakukan rutinitas secara berkala, serta cara beraktivitas di tengah personel bertugas.

Baca Juga: Raja Salman Dikabarkan Meninggal Dunia, KJRI Jeddah: Yang Meninggal Bukan Raja Salman

Selain itu, Jenderal TNI Andika Perkasa juga memutuskan mengubah mekanisme pendistribusian daya biaya latihan untuk perorangan.

Nantinya, semua akan di transfer langsung ke rekening bank gaji setiap prajurit Satgas TNI yang bertugas oleh Pusat Keuangan TNI.

Sebelumnya Teroris OPM mengklaim bertanggungjawab atas penembakan yang menewaskan seorang anggota TNI dalam kontak senjata di Kabupaten Maybrat, Provinsi Papua Barat, Kamis pagi, 20 Januari 2022.

"TPNPB-OPM Kodap IV Sorong Raya di bawah Komando Panglima Denny Mos dan Komandan Operasi Major Arnoldus Kocu bertanggung jawab atas tembak mati satu anggota TNI," kata Juru Bicara TPNPB-OPM, Sebby Sambom dalam keterangan tertulis.

Dalam insiden itu, personel TNI yang meninggal dunia bernama Serda Miskel.

Ia gugur terkena tembakan di bagian perut sebelah kanan. Sementara, tiga personel TNI lain turut terkena luka tembak dan berhasil diselamatkan.***

Editor: Dicky Aditya

Sumber: ANTARA

Tags

Terkini

Terpopuler