GALAMEDIA - Rektor Universitas Ibnu Chaldun, Musni Umar mendapat kritikan pedas dari pegiat media sosial Ferdinand Hutahaean.
Kritikan itu didapatkan Musni Umar usai berkomentar tentang teroris OPM di Papua yang membakar dua bangunan sekolah di oksibil.
Musni merasa heran mengapa aktivitas teroris di Papua masih terus terjadi, ia pun mempertanyakan mengapa hal tersebut dibiarkan.
Komentar Musni membuat pegiat media sosial Ferdinand Hutahaean naik pitam dan merasa kesal.
Ferdinand membalas cuitan Musni. Ia menjelaskan bahwa banyak prajurit Indonesia yang gugut di lapangan karena mengejar para teroris.
Para prajurit Indonesia juga dengan mengorbankan jiwanya mengejar dan menumpas gerakan KKB di Papua sejak lama.
"Yang membiarkan siapa Mus? Apa matamu ngga melihat prajurit kita gugur dilapangan karena mengejar menumpas gerakan KKB di Papua?" kata Ferdinand dikutip Galamedia dari akun Twitter miliknya @FerdinandHaean3 pada Rabu, 8 Desember 2021.
Baca Juga: Pos Indonesia Gandeng Telefast, Perluas Jangkauan Bisnis Kurir dan Logistik