Hengki Kurniawan Mengajak Warga KBB Divaksin Booster, Sekarang Persyaratannya Lebih Mudah Lho!

25 Januari 2022, 19:27 WIB
Plt.Bupati Bandung Barat Hengki Kurniawan saat meninjau pelaksanaan vaksin Booster di IKEA, Kota Baru Parahyangan, Padalarang, Selasa (25/1/2022). /Dicky Mawardi/Galamedia/

GALAMEDIA - Sebanyak 1.500 warga Kabupaten Bandung Barat (KBB) menerima
vaksinasi ketiga atau booster di IKEA, Kota Baru Parahyangan, Padalarang, Selasa 25 Januari 2022.

Kegiatan itu langsung dipantau Plt Bupati Bandung Barat, Hengki Kurniawan. Orang nomor satu di Bandung Barat ini sempat berdialog dengan warga

Ia mengungkapkan, sebenarnya pelaksana vaksin ketiga sudah berlangsung di 16 puskesmas yang tersebar di 16 kecamatan.

Baca Juga: Asal Partai dan Harta Kekayaan Bupati Langkat Terbit Rencana Perangin Angin yang Punya Kerangkeng Manusia

"Untuk di sini (IKEA) akan berlangsung selama 2 hari," kata Hengki

Ia mengajak kepada warga yang sudah menerima 2 kali vaksin untuk segera menerima vaksin ke 3 atau booster

"Dengan booster sebagai upaya antisipasi pencegahan dari Covid-19. Apalagi saat ini kasus di KBB kembali naik menjadi 20 warga dari asalnya nol kasus," ungkapnya.

Baca Juga: Gunakan Kebaya Mewah Saat Acara Kontes KDI, Ayu Ting Ting Banjir Pujian

Menurutnya, yang terpenting adalah bagaimana prokes tetap dijalankan secara disiplin ketika beraktivitas di luar rumah.

"Upaya terhindar dari serangan Covid-19 adalah dengan menerapkan prokes dan vaksinasi," tandasnya.

Di tempat yang sama, Kepala Dinas Kesehatan, KBB, Eisenhower Sitanggang menambahkan, sampai sekarang pihaknya
tetap memberikan layanan vaksin pertama dan kedua.

Baca Juga: Kerap Bertanya Bayinya Mirip Siapa, Nagita Sampai Hapal Pertanyaan Raffi Ahmad, Jawab Ami: Perpaduan

"Sekalipun booster tengah berjalan, namun tidak sampai menghentikan layanan vaksin satu dan kedua. Masyarakat yang baru melaksanakan vaksin satu atau dua, katena sebelumnya terkendala faktor kesehatan," kata Eisenhower.

Dijelaskannya, pada proses vaksinasi kali ini diberikan kemudahan bagi masyarakat yang misalnya belum memiliki KTP. Administrasi kependudukan bisa dilakukan menyusul, sebab yang terpenting di vaksin dulu untuk perlindungan.

"Sekarang registrasinya online, kalau ada yang belum, administrasi kependudukan bisa menyusul setelah divaksin," ujarnya.***

Editor: Dicky Mawardi

Terkini

Terpopuler