GALAMEDIA - Lagi dan lagi nama lembaga antirasuah, Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) kembali menjadi perbincangan publik.
Hal ini bermula dari aksi yang dilakukan oleh istri Ketua KPK, Firli Bahuri yakni Ardina Safitri.
Kabarnya, Ardina Safitri menciptakan sebuah mars serta hymne untuk lembaga yang dipimpin suaminya tersebut.
Aksi istri dari Ketua KPK tersebut lantas turut disoroti berbagai kalangan.
Baca Juga: Habib Bahar Dijerat Pasal Berlapis! Hari Ini Dilimpahkan Polda Jabar ke Jaksa Penuntut Umum
Kabar tersebut rupanya sampai ke telinga Tokoh Nahdlatul Ulama (NU), Umar Hasibuan atau yang akrab disapa Gus Umar.
Dalam unggahan di akun Twitter pribadinya @UmarHasibuan71, Gus Umar menilai keinisiatifan Ardina Safitri dinilai sangatlah terkesan lucu.
Lebih jauh, dirinya menyebut bahwa kejadian tersebut seolah-olah KPK menjadi lembaga milik Firli Bahuri.
“Lucu ya koq jd seolah2 @KPK_RI miliknya Firli skrg. Sgitu amat,” katanya dilansir Galamedia, Kamis, 17 Febuari 2022.
Perlu diketahui, kabarnya perilisan lagu Mars dan Hymne KPK diselenggarakan di Gedung Penunjang KPK pada hari ini Kamis, 17 Februari 2022.
Adapun kegiatan yang akan diselenggarakan yaitu pembacaan Hak Kekayaan Intelektual (HAKI) dan Surat Keputusan (SK) Pimpinan KPK tentang penetapan lagu Mars dan Hymne KPK.
Sebelumnya, Ketua Indonesia Memanggil Institute, Mochamad Praswad Nugraha tidak habis pikir dengan langkah yang diambil oleh Firli Bahuri.
Tak hanya itu, dirinya mengungkapkan bahwa sebenarnya KPK tak membutuhkan mars atau hymne.
Adanya tindakan tersebut, Mochamad Praswad menduga adanya konflik kepentingan dibalik pemilihan lagu serta pemberian hak cipta.***