Profil Lengkap Bambang Susantono yang Disebut Calon Kuat Kepala Otorita IKN Nusantara

23 Februari 2022, 13:57 WIB
Bambang Susantono./adb.org /

GALAMEDIA - Ir. Bambang Susantono, MCP, MSCE, Ph.D muncul dalam bursa calon Kepala Otorita IKN atau Ibu Kota Negara Nusantara.

Bahkan Bambang Susantono disebut-sebut sebagai calon kuat setelah Presiden Joko Widodo (Jokowi) membocorkan ciri-ciri calon Kepala Otorita IKN Nusantara.

Setelah Jokowi menyampaikan bocoran, teka-teki calon Kepala Otorita IKN Nusantara sedikit demi sedikit mulai terkuak.

Jokowi rencananya akan mengumumkan Kepala Otorita IKN Nusantara itu minggu depan.

Sebelumnya, memang sempat muncul beberapa nama seperti Basuki Tjahaja Purnama alias Ahok hingga Gubernur Jawa Barat Ridwan Kamil.

Baca Juga: Calon Kuat Kepala Otorita IKN Nusantara Ternyata Jebolan ITB, Begini Rekam Jejak dan Prestasinya

Seperti Ahok, Ridwan Kamil disebut-sebut masuk kriteria Jokowi untuk memimpin IKN yang kini sudah sah pindah ke Kalimantan Timur itu.

Berkaitan dengan desas-desus soal sosok Kepala Otorita IKN, Jokowi akhirnya memberikan bocoran terkait sosok Kepala Otorita IKN tersebut.

Jokowi memastikan bahwa Kepala Otorita IKN berasal dari kalangan nonpartai politik.

"Nonparpol," ujar Jokowi secara singkat ketika menghadiri acara peresmian Kantor DPP Partai NasDem, NasDem Tower di Jakarta dilansir Galamedia dari Antara Rabu, 23 Februari 2022.

Jokowi mengungkapkan agar segera menunjuk Kepala Otorita IKN dan melantiknya dalam beberapa pekan ke depan.

"Secepatnya. Ya mungkin, mungkin ini ya, minggu minggu depan sudah kita lantik," tegas Jokowi.

Belakangan ini, nama Bambang Susantono muncul dalam bursa calon Kepala Otorita IKN Nusantara.

Baca Juga: Ketua Umum Partai Demokrat Jadi Tersangka KPK, Anas Urbaningrum Terseret Kasus Hambalang 22 Februari 2013

Bambang bahkan disebut menjadi calon kuat dengan latar belakangnya yang juga pernah berada di kursi pemerintahan.

Ia memiliki segudang pengalaman di bagian infrastruktur dan pengembangan wilayah.

Bagaimana profil lengkapnya? Simak di bawah ini:

Bambang merupakan pria kelahiran 4 November 1963. Dia pernah menjabat sebagai Wakil Menteri Perhubungan pada Kabinet Indonesia Bersatu II periode 2010-2014.

Ia kemudian menjadi Pelaksana Tugas Menteri Perhubungan setelah Menteri Perhubungan sebelumnya Evert Ernest Mangindaan mengundurkan diri karena terpilih menjadi anggota DPR RI periode 2014-2019.

Bambang Susantono dikenal sebagai pakar perencanaan infrastruktur dan transportasi. Ia diangkat sebagai Wakil Menteri Perhubungan pada tahun 2009 dengan tugas membantu Menteri Perhubungan dalam membenahi sektor transportasi di Indonesia.

Selain itu, ia juga pernah menjabat sebagai Deputi Menko Perekonomian Bidang Koordinasi Infrastruktur dan Pengembangan Wilayah pada tahun 2007-2010.

Baca Juga: Bonek Beri 'Kartu Kuning' untuk Ketua Umum PSSI, Dianggap Tidak Becus Mengurusi Sepak Bola Tanah Air

Untuk mengurai maslah transportasi, Ketua Umum Masyarakat Transportasi Indonesia (MTI) periode 2004-2010 ini lebih menekankan pada sistem transportasi yang humanis.

Setelah lulus dari Fakultas Teknik Sipil ITB pada tahun 1987, Bambang bekerja sebagai pegawai negeri di Departemen Pekerjaan Umum.

Bambang melanjutkan program pascasarjana di Universitas California, Berkeley untuk gelar master tata kota dan wilayah dan lulus pada tahun 1996.

Pada tahun 1998, Bambang meraih gelar MSCE di bidang teknik transportasi di universitas yang sama. Pendidikan doktoralnya dia selesaikan pada tahun 2000 dengan meraih gelar doktor di bidang perencanaan infrastruktur dari Universital California, Berkeley.

Di tingkat internasional, ia pernah menjabat sebagai Vice President East Asia Society of Transportation Studies (EASTS) dan hingga kini menjadi anggota Board of Trustees untuk The Southsouth North Foundation di Johannesburg, Afrika Selatan, yang bergerak di bidang perubahan iklim dan lingkungan. Sejak tahun 2012, ia menjabat sebagai Komisaris utama PT Garuda Indonesia, Tbk.

Di sela-sela kesibukannya, ia masih sempat mengajar dan membimbing tesis di Program Pasca Sarjana Bidang Ilmu Teknik Universitas Indonesia, melakukan penelitian di bidang transportasi, khususnya yang berkaitan dengan lingkungan hidup dan sosial perkotaan.

Bersama sepuluh guru besar dari universitas ternama di Asia Timur, ia melakukan penelitian mengenai fenomena transportasi di kota-kota megapolitan di Asia Timur. Ia juga dipercaya menjadi Presiden Intelligent Transport System Indonesia (ITS Indonesia).***

Editor: Lucky M. Lukman

Tags

Terkini

Terpopuler