Presiden Jokowi: Panglima TNI Jenderal Andika Perkasa Terpapar Covid-19

1 Maret 2022, 16:14 WIB
Panglima TNI Jenderal Andika Perkasa /twitter.com/@tni_ad /

GALAMEDIA - Panglima TNI Jenderal Andika Perkasa absen dalam rapat pimpinan TNI-Polri yang digelar di Mabes TNI Cilangkap, Jakarta Timur pada Selasa, 1 Maret 2022.

Kehadirannya diwakilkan oleh Kepala Staf TNI Angkatan Laut, Laksamana Yudo Margono. Yudo terlihat membuka rapim pada hari ini yang turut dihadiri oleh Presiden Joko "Jokowi" Widodo.

Menurut informasi, Jenderal Andika absen karena ia dinyatakan terpapar Covid-19. Informasi tersebut langsung dikonfirmasi oleh Presiden Jokowi.

Baca Juga: Operasi Lodaya 2022, Polres Garut Kedepankan Tindakan Preventif

"Yang saya hormati panglima TNI, yang pagi hari ini diwakili oleh Kepala Staf Angkatan Laut karena beliau baru terkena Covid-19," kata Presiden Jokowi, di Mabes TNI Cilangkap, Jakarta Timur.

Sementara itu, Yudo mengucapkan terima kasih kepada Presiden yang telah hadir langsung di Mabes TNI. Yudo juga menginformasikan bahwa dia saat ini mewakili Jenderal Andika Perkasa.

"Bapak Presiden yang saya hormati, pada pagi hari ini kami mewakili Panglima TNI menghaturkan terima kasih atas kehadiran Bapak di Mabes TNI. Tentunya atas nama peserta Rapim TNI-Polri 2022 terima kasih atas kesediaan Bapak Presiden hadir untuk memberi pembekalan pada kami semua," ungkap Yudo.

Baca Juga: Menohok! Yusril 'Ceramahi' Menag Yaqut Soal Aturan Toa Masjid dan Gonggongan Anjing

Dalam acara tersebut, turut hadir Ketua MPR Bambang Soesatyo, Ketua DPR Puan Maharani, Kapolri Jenderal Pol Listyo Sigit Prabowo, Menteri Koordinator bidang Politik, Hukum, dan Keamanan Mahfud MD, Menteri Pertahanan Prabowo Subianto, Sekretaris Kabinet Pramono Anung.

Dalam acara tersebut, Presiden Jokowi meminta agar jajaran TNI dan Polri menegakkan kedisiplinan nasional, termasuk terhadap anggota keluarga TNI/Polri.

"Ini bukan hanya bapak ibu yang bekerja, tetapi yang di rumah juga sama. Hati-hati ibu-ibu kita juga sama, kedisiplinnya harus sama. tidak bisa ibu-ibu manggil, ngumpulin ibu-ibu yang lain, manggil penceramah semaunya atas nama demokrasi," kata Jokowi.

Baca Juga: Foto Istri Virgoun Tanpa Hijab Tersebar di Media Sosial Akibat Ulah Kekasih ART

Presiden Jokowi menegaskan, anggota TNI dan Polri termasuk keluarganya harus bertindak sesuai dengan koordinasi kesatuan masing-masing.

"Makro mikro harus kita urus juga, Tahu-tahu undang penceramah radikal, nah hati-hati. Juga hal kecil-kecil tetapi harus mulai didisiplinkan, di wa (whatsapp) grup. Saya lihat di wa grup, kalau di kalangan sendiri boleh, hati-hati. Kalau dibolehkan dan kalau diterus-teruskan hati-hati," kata Jokowi.***

 

Editor: Dicky Mawardi

Tags

Terkini

Terpopuler