GALAMEDIA - Kasus yang menjerat Afiliator Doni Salmanan terkait penipuan berkedok trading melalui aplikasi quotex hingga saat ini masih diproses oleh pihak kepolisian.
Setelah Doni Salmanan terbukti bersalah dan menjadi tersangka dalam kasus tersebut, saat ini pihak kepolisian dengan sigap menyita barang bukti dan aset berharga milik Doni.
Hal tersebut disampaikan oleh Kabag Penum Divisi Humas Polri, Kombes Pol Gatot Repli Handoko. Ia menyampaikan daftar barang yang sudah disita oleh pihak kepolisian.
Baca Juga: Profil Wulan Guritno, Dikabarkan Berpacaran dengan Sabda Ahessa, Putra Mendiang Sys Ns
Dirangkum Galamedia dari laman PMJ, berikut adalah daftar barang milik Doni Salmanan yang sudah disita pihak kepolisian:
1. Satu unit rumah di wilayah Soreang
2. Satu unit rumah di Kota Bandung
3. Satu unit mobil Porsche 911 Tarera 4S
Baca Juga: Sullyoon NMIXX, Arthur dan Mujin KINGDOM Positif Covid-19
4. Dua unit Honda CRV
5. Satu unit mobil Fortuner
6. Satu unit mobil BMW
7. Dua unit motor Kawasaki Ninja
8. Satu unit motor Ducati Superlegera
Baca Juga: Teh Bunga Telang Swarga Flower Tea Tembus Pasar Amerika dan Kanada Berkat Dukungan BRI
9. Lima unit motor Yamaha Gear
10. Satu unit kendaraan KTM
11. Satu unit motor MSI
12. Satu unit Macbook Pro
13. Satu buku tabungan atas nama DS
Baca Juga: Jelang Ramadhan! Berikut Resep Dan Cara Membuat Ayam Kecap Daun Jeruk, Inspirasi Menu Buka Puasa
14. Dua buku tabungan atas nama DNF
15. Satu buah kartu debet
16. 11 baju yang masuk kategori mahal
17. Celana
18. Topi
Baca Juga: Sinopsis Ikatan Cinta 15 Maret 2022: Tak Tahu Malu, Nino Datang ke Aqiqah Askara Meski Tak Diundang
19. Tas
20. Empat sepatu yang nilainya tinggi
21. Satu buah jam tangan Hermes
Sementara, sejumlah pakaian yang berkategori mahal milik Doni Salmanan disita lantaran diduga berasal dari tindak pidana penipuan investasi melalui aplikasi quotex.
Hingga saat ini penyidik masih terus berkoordinasi dengan stakeholder terkait pemblokiran dana dan akan melakukan pemeriksaan dana dari aset milik Doni Salmanan yang sudah disita.
"Masih dilakukan pemeriksaan dan kami akan terus lakukan tracing aset," pungkasnya.***