Aksi Pawang Hujan Mandalika, Rara Isti Wulandari Curi Perhatian, Roy Suryo: Itulah Indonesia AMBYAR

20 Maret 2022, 17:06 WIB
Aksi Pawang Hujan Mandalika, Rara Isti Wulandari Curi Perhatian, Roy Suryo: Itulah Indonesia AMBYAR /MotoGP Live

GALAMEDIA – Aksi pawang hujan bernama Rara Isti Wulandari di Sirkuit Internasional Mandalika jelang gelaran MotoGP mendapatkan sorotan dari publik Indonesia hingga pembalap di sana.

Pakar Telematika, Roy Suryo juga turut menanggapi aksi dari Rara Isti Wulandari yang tampak sangat yakin dapat menggerakan awan.

Melalui akun Twitter pribadinya @KRMTRoySuryo2 pada Minggu, 20 Maret 2022, Roy Suryo membagikan video saat Rara melakukan aksinya.

Dalam video itu tampak Rara memegang sebuah mangkuk emas dan seperti mengarahkan sesuatu.

“Ini Video ASLI Penampakan tampilan LIVE Rara Isti Wulandari di Sirkuit Mandalika tadi yg sempat dikomentari oleh Presenter Trans7, Apa & Bagaimana Backgroundnya (Ada juga sebenarnya Aksi2 sebelumnya saat Ybs beraksi di tengah2 Sirkuit)” kata Roy Suryo.

Lebih lanjut, Roy Suryo mengatakan, percaya atau tidak inilah negara Indonesia.

“BELIEVE IT OR NOT .. Itulah Indonesia AMBYAR,” timpalnya.

Baca Juga: Viral Banget! Resep Es Semangka India yang Tengah Viral Bisa Dijadikan Menu Berbuka di Bulan Ramadhan

Seperti diketahui, gelaran balapan MotoGP yang semula dijadwalkan berlangsung pada pukul 14.00 WIB atau 15.00 WITA terpaksa ditunda sebab Mandalika diterjang hujat lebat hingga petir besar.

Tak lama hujan turun, Rara langsung melakukan berbagai ritual agar hujan berhenti atau mengecil.

Aksinya pun viral di media sosial dan diunggah ulang oleh beberapa akun TikTok, seperti akun @Rekenartire.

Baca Juga: Aksi Pawang Hujan di Mandalika Curi Perhatian Pembalap hingga Netizen, Bahkan Viral di Media Sosial

Dalam video yang tersebar, Rara mengaku memang bisa menggerakan awan. Berdasarkan permintaan, Rara mengatakan hari ini, bertepatan dengan gelaran MotoGP Mandalika, maka diminta sedikit gerimis.

Rara bahkan meminta dukungan dari warga agar semuanya bisa berjalan dengan baik.

Baca Juga: Sambut Ramadhan, Ini Amalan Bulan Syaban yang Jangan Sampai Dilewatkan

“Itu beneran saya bisa menggerakan awan dan lembap. Nah hari ini, supaya pembalap nyaman, itu diminta untuk sedikit gerimis. Jadi saya minta support semua untuk bisa berjalan baik,” ujarnya.

Rara lalu menjelaskan perbedaan ritual untuk memanggil panas dan hujan.

Baca Juga: Pawang Hujan Beraksi Jelang MotoGP Mandalika, Deddy Corbuzier Beri Komentar Menohok

“Nah kalau panggil panas itu beda, kalau panggil hujan itu di sini. Harus ada es batu, jadi ini tadi dikasih es batu ya. Nah ini ada dibikin kolam, ada airnya, dan ada sesajen nya,” sambungnya menjelaskan sembari menunjukkan ritualnya. ***

 

Editor: Muhammad Ibrahim

Tags

Terkini

Terpopuler