Israel Didesak China untuk Segera Menghentikan Perluasan Pemukiman di Palestina

24 Maret 2022, 19:55 WIB
Ilustrasi pemukiman Israel. /REUTERS/Baz Ratner

GALAMEDIA - Pemerintah Israel didesak oleh China untuk segera menghentikan perluasan pemukiman warga Israel di wilayah Palestina yang mereka duduki.

Perwakilan tetap China untuk Perserikatan Bangsa-Bangsa (PBB) Zhang Jun menuturkan, pihaknya menyerukan kepada Israel untuk menghentikan perluasan permukiman.

Zhang melanjutkan, pihaknya juga minta Israel menghentikan pengusiran warga Palestina, menghentikan penghancuran rumah warga Palestina, dan menciptakan kondisi untuk pembangunan komunitas Palestina di Tepi Barat,

"Seperti yang diserukan dalam resolusi dewan 2334," jelas Zhang seperti dilansir Galamedia dari Antara.

Zhang menyampaikan desakan itu dalam pertemuan Dewan Keamanan Perserikatan Bangsa-Bangsa (PBB) terkait situasi di Timur Tengah, termasuk isu Palestina.

Baca Juga: Luhut Ungkap Memiliki Big Data Soal Penundaan Pemilu 2024, IPRC : Ada Tiga Faktor Penting untuk Menguji

Dubes China itu menilai, aktivitas permukiman di wilayah Palestina yang diduduki melanggar hukum internasional, mengganggu kontiguitas wilayah Palestina yang diduduki, menekan ruang hidup rakyat Palestina dan memengaruhi prospek untuk mencapai solusi dua negara.

Zhang juga menyampaikan bahwa China prihatin atas situasi keamanan terkini yang memburuk di wilayah Palestina yang diduduki.

China turut menyatakan sangat berduka atas jatuhnya korban di pihak Palestina maupun Israel, yang disebabkan oleh kekerasan, terutama anak-anak Palestina.

"Perlindungan terhadap anak-anak dalam situasi konflik bukan sekadar slogan kosong, melainkan juga tanggung jawab moral yang tidak tergoyahkan dan kewajiban internasional yang harus dipenuhi. Kami menyerukan penyelidikan menyeluruh atas kekerasan baru-baru ini dan akuntabilitas yang efektif," ujarnya.

Baca Juga: Kapan Pengumuman SNMPTN 2022? Ini Jadwal Lengkap dan LINK yang Bisa Diakses dari LTMPT

Zhang menyebutkan bahwa China meminta semua pihak terkait untuk menahan diri dari kata-kata dan perbuatan yang provokatif, menahan diri dari hasutan untuk melakukan kekerasan, dan bersama-sama menegakkan dan menghormati status quo bersejarah dari tempat-tempat suci di Yerusalem.

Israel juga didesak melakukan segala upaya demi mencegah situasi memanas di luar kendali dan tidak membiarkan konflik di Gaza tahun lalu terulang kembali.

Utusan China tersebut juga mendesak komunitas internasional untuk terus membantu Palestina meringankan krisis fiskal, meningkatkan perekonomian, dan penghidupan rakyatnya, serta memerangi pandemi Covid-19.

Zhang menekankan bahwa situasi keamanan di Eropa saat ini telah menarik perhatian semua pihak, tetapi masalah Palestina-Israel sama pentingnya.

"Masalah Palestina tidak boleh diabaikan, apalagi dibiarkan tertunda untuk waktu yang lama," ucap Zhang.

"China akan terus bekerja dengan komunitas internasional guna melakukan upaya tanpa henti dan menyumbangkan andil China untuk solusi yang komprehensif, adil, dan permanen terhadap masalah Palestina," imbuhnya.***

Editor: Dicky Aditya

Tags

Terkini

Terpopuler