Eks Teroris Ini Sosialisasikan Pencegahan Radikalisme dan Terorisme pada ASN KBB

30 Maret 2022, 16:37 WIB
Kepala Kesbangpol KBB Suryaman bersama eks teroris, William Maksum. /Dicky Mawardi/Galamedia/

GALAMEDIA - Aparatur Sipil Negara (ASN) di Pemkab Bandung Barat berkesempatan bertemu langsung dengan eks teroris, William Maksum.

Pertemuan antara eks teroris dengan sejumlah ASN secara langsung terjadi pada saat "Sosialisasi Pencegahan Radikalisme dan Terorisme pada ASN KBB" di Ballroom Lantai 4 Gedung B, Rabu 30 Maret 2022.

Kehadiran pria yang pernah dipenjara selama 8 tahun tersebut cukup menarik perhatian peserta sosialisasi yang digagas
Badan Kesatuan Bangsa dan Politik (Kesbangpol) Kabupaten Bandung Barat (KBB) tersebut.

Baca Juga: Ini Alasan Aplikasi Kasir Online Banyak Digunakan

Sebagai narasumber, William yang tampil dengan menggunakan peci putih ini bercerita tentang masa-masa kelamnya, hingga menyadari kekeliruannya pada saat itu.

"Banyak hikmah yang bisa saya petik, dalam suatu pemahaman tidak cukup dengan satu pemahaman. Jika menanggapi suatu masalah atau persoalan, jalan pemecahannya perlu banyak membaca referensi tidak cukup hanya dari satu pemahaman. Itu akan membuat orang tidak fanatik pada satu pemahaman," tuturnya.

Menurutnya, semakin luas wawasan sehingga dalam memandang sebuah persoalan tidak akan menjadi sempit.

Baca Juga: Doa Menyambut Ramadhan Lengkap dengan Artinya Kata Ustadz Adi Hidayat Hapalkan!

Ia mengaku banyak mengambil hikmah dari aksi terornya yang keliru tersebut. Tindakannya ternyata banyak merugikan orang lain yang tidak berdosa

"Saya menyadari ketika melakukan suatu aksi yang menyebabkan nyawa menghilang. Apa yang dirasakan korban dan orang-orang yang mencintainya , sama seperti yang saya rasakan ketika kita kehilangan seseorang," kata William.

Willia mengaku, setelah dirinya hijrah bisa lebih menghargai orang lain.

Baca Juga: Jadwal MotoGP Argentina 2022 Lengkap Beserta Link Nonton Live Streaming di Siaran Langsung Trans7

" Pesan saya, berguru agama ke ahlinya. Jika mendapati pemahaman yang berbeda, lebih baik diskusikan dengan yang lebih paham. Jangan langsung ditelan mentah-mentah," tandasnya.

Sebagai catatan, Willian ditangkap Densus 88 di Cipacing Sumedang pada tahun 2013.

Pria yang tinggal di Bojongsoang, Kabupaten Bandung ini divonis 12 tahun penjara. Namun karena berkelakuan baik mendapat remisi 4 tahun.

Baca Juga: Tak Boleh Merokok di Rumah, 14 Tahun Sudah Pria Ini Tinggal di Smoking Area Bandara Tak Pulang-pulang

Kepala Kesbangpol KBB, Suryaman mengharapkan, kehadiran William bisa memberikan wawasan terkait bahaya terorisme pada ASN yang bertugas di Pemkab Bandung Barat.

"Pemahaman terorisme dan radikalisme itu bisa menyentuh setiap elemen masyarakat, tanpa mengenal profesi atau latar belakang pekerjaan. Tak terkecuali ASN," kata Suryaman.***

Editor: Dicky Mawardi

Tags

Terkini

Terpopuler