GALAMEDIA – Bertepatan dengan Hari Kartini dan Hari Kreativitas & Inovasi Sedunia, TikTok rayakan semangat perempuan dan kreativitas dengan cara berbagi pandangan kepada brand agar menemukan cara baru yang tepat guna untuk menjangkau audiens perempuan.
Dengan berbagi cerita tentang dirinya secara jujur dan otentik, perempuan pun membangun komunitas di TikTok yang mendorong engagement bersama pengguna lainnya, termasuk dengan brand.
Dengan memahami bagaimana perempuan di TikTok, brand pun dapat lebih mudah menyusun pesan yang bisa "berbicara" kepada komunitas perempuan di platform.
"Perempuan di TikTok ingin brand memiliki pesan yang autentik dan relevan dengan tantangan yang mereka alami, termasuk topik yang dialami sehari-hari. Berkolaborasi dengan kreator untuk menyampaikan pesan ini bisa menjadi strategi yang jitu karena bisa lebih relevan dengan kebutuhan target audiens," lanjut Sitaresti.
Pendekatan ini dilakukan oleh ASTRO, platform online untuk memenuhi kebutuhan sehari-hari dan diantar dalam waktu 15 menit. Brand ini memanfaatkan topik ringan agar bisa mewakili tantangan yang dirasakan pengguna TikTok dalam kesehariannya.
Hal itu di ungkap kata Jessica Stephanie Jap, Co-Founder dan COO, ASTRO Indonesia saat jumpa pers virtual,Jumat 22 April 2022.
Baca Juga: Tips Mudik Aman dan Nyaman Menggunakan Sepeda Motor, Ini yang Jangan Dilupakan
"Sebagai seorang perempuan, saya juga mengalami tantangan yang dihadapi oleh kebanyakan perempuan di Indonesia, yaitu tetap produktif dalam menyediakan kebutuhan sehari-hari di rumah di tengah kesibukan lainnya. Oleh karena itu, kami berharap bisa membantu komunitas perempuan untuk berbelanja dalam waktu yang singkat, tepatnya 15 menit sejalan dengan misi ASTRO, melalui konten pemasaran yang kami unggah di TikTok," kata Jessica Stephanie Jap.
Dengan mengangkat topik yang bisa memberikan solusi atas tantangan para pengguna perempuan dalam berbelanja kebutuhan groceries, kampanye pemasaran yang dilakukan ASTRO pun berhasil menarik perhatian banyak pengguna TikTok.
Kreativitas yang menjadi DNA dari TikTok mendorong dihadirkannya berbagai tools dan fitur yang bisa dimanfaatkan oleh brand untuk hasilkan konten pemasaran yang segar dan interaktif.
Baca Juga: Momen Ramadhan, GeoDipa Tebar Ribuan Paket Sembako hingga Beasiswa untuk Warga Sekitar PLTP Patuha
Dengan adanya interaksi antara brand dan pengguna perempuan, mereka pun akan merasa menjadi bagian dari pesan suatu brand dan tercipta brand love.
Azarine, brand kosmetik lokal ternama, menggunakan pendekatan interaktif ini untuk menciptakan engagement yang lebih tinggi dengan komunitas perempuan di TikTok.
"Setiap rekomendasi dan tips yang dibagikan oleh pengguna TikTok sifatnya orisinil, unik, dan berasal dari review serta pengalaman yang jujur.
Di sini kami melihat bagaimana keterlibatan kreativitas komunitas TikTok, khususnya perempuan, sangat berperan dalam membentuk brand love yang akhirnya mendorong penjualan," ungkap Marcella Vanessa, Chief Marketing Officer, Azarine Cosmetics. ***