GALAMEDIA - Warga Jawa Barat memilih Ridwan Kamil sebagai Presiden Indonesia jika pemilihan presiden (pilpres) digelar sekarang.
Ridwan Kamil mengungguli nama calon lainnya, seperti Prabowo Subianto, Ganjar Prabowo dan Anies Baswedan.
Hasil itu muncul dari survei yang dilakukan CiGMark pada 22-31 Maret 2022 di Jawa Barat terhadap 825 responden yang dipilih dengan menggunakan multistage random sampling.
Tak cuma unggul dalam kontestasi Pilpres, Ridwan Kamil juga dipastikan akan kembali terpilih sebagai Gubernur Jawa Barat jika Pilgub digelar sekarang.
CiGMark merilis hasil survei Potret Kontestasi Politik 2024 di Jawa Barat, di Hotel Grand Serela, Jalan Martadinata, Kota Bandung, Selasa, 26 April 2022.
Survei itu dilakukan terhadap penduduk yang berusia 15 tahun keatas melalui wawancara tatap muka.
Founder CiGMark, Setia Darma mengungkapkan, dari hasil survei yang dilakukannya, potret kontestasi politik Pilpres 2024 di Jawa Barat sudah tergambar.
Dari hasil survei, ketika responden diminta nama secara spontan, sebanyak 14,4 persen menyebutkan nama Prabowo Subianto, Ridwan Kamil 12,8 persen, Joko Widodo 8,2 persen, dan Anies Baswedan 7 persen. Di sisi lain, masih ada sebanyak 45 persen yang tidak memberikan nama.
Ketika ketika disodorkan 10 nama yang selalu menghiasi survei-survei nasional, sebanyak 29,94 persen memilih Ridwan Kamil sebagai presiden jika pilpres digelar sekarang.
Posisi kedua ada Prabowo Subianto dengan 25,8 persen, dan Anies Baswedan 15,3 persen.
"Sedangkan ketika disodorkan 4 nama, Ridwan Kamil unggul dari Prabowo Subianto, Ganjar Pranowo dan Anies Baswedan. Ridwan Kamil mendapat 39,2 persen, Prabowo Subianto 28,5 persen, Anies Baswedan 17,7 persen dan Ganjar Pranowo 9,5 persen," terang Setia Darma.
Survei CiGMark juga mengungkap popularitas Prabowo Subianto dan Ridwan Kamil di Jawa Barat di atas tokoh tokoh lainnya yang dianggap potensial pada pilpres mendatang.
Namun tingkat kesukaan terhadap Ridwan Kamil jauh lebih tinggi di antara yang lainnya, termasuk Prabowo Subianto.
Sehingga, pada saat ini, untuk konteks Pilpres 2024, Ridwan Kamil di Jawa Barat masih mampu memperlihatkan kemilaunya, di antara nama-nama yang dinilai berpotensi untuk maju pada Pilpres 2024 mendatang.
"Pilpres 2024 ini akan sangat menarik seiring dengan sudah habisnya masa jabatan Jokowi setelah dua periode. Saya kira 2024 akan menjadi pertarungan bebas," kata Setia Darma.
Berdasarkan survei CiGMark, Ridwan Kamil juga dipastikan unggul dalam kontestasi politik Pilgub Jabar.
Ridwan Kamil selaku petahana masih menjadi sosok yang sangat diidolakan.
Jika Pilgub Jabar digelar hari ini, Ridwan Kamil mendapat 47 persen, unggul jauh dari Dedi Mulyadi yang hanya mendapat 2,9 persen serta Susi Pudjiastuti yang hanya mendapat 0,4 persen.
Baca Juga: Spesifikasi Infinix Note 11 Pro, Harga Bersaing dengan Layar Maksimal
Tingginya preferensi terhadap Ridwan Kamil disebabkan Popularitas Ridwan Kamil dan tingkat kesukaaan terhadap Ridwan Kamil diantara nama-nama yang diduga berpotensi pada pilgub 2024, paling tinggi.
Oleh karena itu dalam konteks Pilgub Jabar, peluang Ridwan Kamil sangat besar untuk periode keduanya.
Pengamat Politik, Karyono Wibowo pada kesempatan sama menilai raihan persentase Ridwan Kamil dalam survei CiGMark menandakan Gubernur Jawa Barat itu memang sosok paling kuat, dominan dan perkasa dibanding sosok lain dalam kontestasi Pilpres maupun Pilgub di Jabar.
"Melihat hasil survei, artinya sampai bulan Maret 2022 elektabilitas Ridwan Kamil unggul jauh. Bahkan dia mengungguli tiga kandidat lain yang selama ini disebut paling kuat dalam survei yang sudah terpublikasi, yaitu Prabowo Subianto, Ganjar Pranowo dan Anies Baswedan," kata Karyono.
Dari survei, ujarnya, tergambar pula bagaimana strong supporters Ridwan Kamil. Mereka merupaka pemilih loyal dengan angka 41,8 persen.
"Kalau kandidat sudah miliki strong supporters atau strong voters maka ini sudah jadi modal untuk mencapi kemenangan dan itu tidak akan goyah. Selisih degan calon lain sangat jauh. Bisa dikatakan Ridwan Kamil memang figur dominan dalam kontestasi pilgub Jabar," ungkapnya.
Sementara di kontestasi Pilpres, kata Karyono, Ridwan Kamil tidak terlalu dominan dan bersaing dengan Prabowo.***