Dukung Pengurangan Emisi dan Green Logistic, Layanan Ekpress Internasional ini Perkenalkan e-Van di Indonesia

11 Mei 2022, 23:02 WIB
Dukung Pengurangan Emisi dan Green Logistic, Layanan Ekpress Internasional ini Perkenalkan e-Van di Indonesia./dok.IST /

GALAMEDIA - Dalam mendukung pengurangan emisi karbon dan green-logistic, DHL Express memperkenalkan dua mobil van listrik (e-van) di Indonesia.

Hal tersebut, sebagai bagian dari upayanya untuk membantu memenuhi tujuan Deutsche Post DHL Group.

Kendaraan listrik baru ini dapat menempuh jarak hingga 150 km dan membawa beban hingga 4,8 m3. Armada baru ini akan diterjunkan untuk mengantarkan kiriman di kawasan Pusat Area Bisnis (CBD) di Jakarta.

Selain mengurangi emisi karbon dibandingkan dengan kendaraan komersial konvensional, e-van ini juga ditenagai oleh baterai lithium iron phosphate, yang lebih aman dan tidak bising saat digunakan.

Baca Juga: KONI Jabar Diminta Segera Tentukan Jadwal Musorprov

"Kami berharap dapat menjalankan peran dan berkontribusi secara berarti untuk tujuan bersama dalam membatasi pemanasan global hingga dua derajat Celcius. Sebagai perusahaan logistik terkemuka di dunia, kami juga ingin memimpin dan memberi contoh dengan menjadikan logistik kami ramah lingkungan," ungkap Senior Technical Advisor DHL Express Indonesia, Ahmad Mohamad dalam keterangan tertulis, Rabu, 11 Mei 2022.

Menurutnya dengan kendaraan listrik DHL Express tersebut, memperkuat komitmen kami terhadap tujuan tanpa emisi serta untuk mencapai operasi yang lebih berkelanjutan.

"Kami akan terus memperluas armada listrik kami ke kota-kota lain, dan berinvestasi dalam solusi rendah karbon lainnya, seperti truk listrik dan panel surya pada fasilitas kami di seluruh Indonesia," tuturnya.

Dikatakannya pada tahun 2021, pihaknya memperkenalkan inisiatif hijau dengan penambahan enam sepeda motor listrik untuk memperkuat armadanya di Jakarta dan Surabaya.

Baca Juga: Ruhut Sitompul Posting Foto Anies Baswedan Kenakan Pakaian Adat Papua, Roy Suryo Tegas Katakan Ini

Lebih jauh, sepeda motor listrik ini akan membantu kurir menjadi lebih efisien dalam penjemputan dan pengantaran kiriman, karena kelincahan kendaraan menghindari masalah seputar kemacetan lalu lintas sekaligus mengurangi emisi karbon.

Berdasarkan laporan transparansi iklim tahun 2020, sektor transportasi menyumbang hampir 27 persen dari total emisi karbon di Indonesia.

"Mengingat logistik sebagai tulang punggung perekonomian, sektor ini memiliki tanggung jawab dan peran dalam mengurangi jejak karbon," tambahnya.

Seperti yang diumumkan dalam Sustainability Roadmap, Deutsche Post DHL Group akan menginvestasikan total 7 miliar Euro hingga 2030 dalam langkah-langkah pengurangan CO2, termasuk perluasan armada kendaraan listrik tanpa emisi.***

Editor: Lucky M. Lukman

Tags

Terkini

Terpopuler