Pelatih Persib Robert Alberts Masih Jalani Perawatan Intensif, Dokter Isyaratkan Besok Membaik

3 Juni 2022, 19:55 WIB
Pelatih Persib Bandung Robert Alberts dilaporkan terjangkit DBD, begini kondisi terbarunya. /Persib


GALAMEDIA - Pelatih Persib, Robert Alberts masih harus menjalani perawatan secara intensif di salah satu rumah sakit di Kota Batam.

Ia pun belum bisa dipastikan mendampingi tim Pangeran Biru dalam pertandingan persahabatan kontra Tanjong Pagar, Singapura, Minggu 5 Juni 2022.

Tim medis Persib, dr. Alvin Wiharja mengatakan, pelatih asal Belanda tersebut terjangkit demam dengue. Tindakan perawatan di rumah sakit dilakukan untuk menghindari komplikasi lanjut terhadap diagnosis penyakit yang dialaminya.

Alvin menjelaskan, Robert diketahui terjangkit demam berdarah (DBD) dengue setelah melakukan pemeriksaan lanjutan pada hari Rabu, 1 Juni 2022.

“pemeriksaan NS1 (antigen non struktural-1 dengue) untuk antigen dengue itu menunjukan positif. Sehingga tindakan lebih lanjut adalah kami menyarankan untuk dirawat,” kata Alvin, Jumat 3 Juni 2022.

Alvin menjelaskan, demam dengue adalah virus yang disebabkan oleh vektornya adalah nyamuk. Menurut ilmu medis, biasanya pasien membutuhkan waktu tiga hingga enam hari untuk kembali pulih. Namun, semuanya harus tetap melalui prosedur pemeriksaan darah yang dilakukan setiap hari.

Baca Juga: Jual Narkoba ke Gitaris Kahitna, Polisi Telusuri Toko Online

“Kalau kami melihat hasil pemeriksaan darah dan kondisi coach Robert terakhir, kondisinya sudah cukup baik. Ada perbaikan dirasa nyeri, dan juga kondisi tubuhnya sekarang, dan juga suhu tubuhnya, kami memperkirakan hari Sabtu besok dia sudah membaik,” ungkapnya.

Persib Goes to School

Sementara itu Persib berbagi ilmu dan keceriaan bersama siswa-siswi SD Santa Ursula, Kota Bandung, 31 Mei 2022 lalu, melalui program "Persib Goes To School".

Dalam kesempatan ini, pelatih Akademi Persib, Gilang Angga dan Tantan mengenalkan teknik-teknik dasar dalam bermain sepakbola kepada 40 siswa-siswi.

Community and Activation Manager Persib, Rijki Kurniawan mengatakan, kegiatan tersebut digelar untuk mengenalkan anak-anak terhadap Persib. Selain itu, kegiatan ini juga merupakan pengingat terhadap seluruh pihak, utamanya anak-anak untuk selalu menjaga kesehatan.

“Utamanya, kegiatan ini adalah untuk terus menjaga imunitas tubuh, terutama anak-anak agar mereka sehat dan ceria melalui sepakbola, di samping mengenalkan lebih jauh tentang Persib. Di sini, kami juga menghadirkan para profesional, yaitu pelatih Akademi Persib yang selama ini aktif memberikan edukasi tentang permainan sepakbola,” kata Rijki.

Setelah maskot Persib, Prabu memberikan gerakan peregangan kepada anak-anak, pelatih Akademi Persib, Gilang Angga Kusuma dan Tantan memeragakan teknik passing, dribbling dan shooting. Melalui peragaan tersebut, anak-anak kemudian mencontohnya di lapangan.

Baca Juga: Mulai 1 Juni 2022, PT Pos Indonesia Kembali Buka Layanan Kiriman Internasional ke China

Gilang mengatakan, kegiatan itu disampaikan untuk merangsang anak-anak sehingga tercipta sebuah dorongan untuk mau bermain sepakbola. "Dalam kegiatan ini kami bermain bola sama-sama. Tapi kami juga tunjukkan caranya yang benar meskipun sifatnya happy. Setelah kami beri materi, yang awalnya 5 menit, justru mereka merasa kurang. Artinya ada semangat tinggi dari mereka untuk bermain sepakbola," katanya.

Hal itu diamini salah satu siswa SD Santa Ursula, Aloysius James Kurniawan. James merasa senang bisa bermain sepakbola dalam kegiatan Persib Goes to School tersebut. Ia mengaku dapat pelajaran sekaligus bisa bersenang-senang bersama dengan teman sebayanya.

"Baru saja ujian, yang cukup menegangkan. Ini acara yang seru. Serunya karena saya bisa main (sepakbola) bareng dengan teman-teman. Saya juga tadi diajari passing, mengontrol bola yang baik dan benar, terus shooting. Saya juga suka diajak ayah nonton Persib di TV. Pemain favorit saya, Marc Klok," tutur James.

Kegiatan "Persib Goes to School" ini pun dinilai secara positif oleh Kepala Sekola SD Santa Ursula, Maria Goretti S.Pd. Ia sangat terkesan dengan aktivitas yang dijalani oleh Persib terutama perhatiannya tentang kepada anak-anak. Ia berharap kegiatan ini bisa berlangsung setiap tahunnya.

"Terima kasih kepada Persib. Lama kami tidak mendapatkan ilmu tentang sepakbola tapi Persib datang ke Santa Ursula dan menjadi angin segar buat kami. Saya harap tidak putus di hari ini saja, bersyukur jika Persib bisa datang dari tahun ke tahun dan anak-anak pun bisa masuk Persib," ungkapnya.***

Editor: Dicky Aditya

Sumber: PERSIB

Tags

Terkini

Terpopuler