Pemkot Cimahi Dorong Pasar Tradisional Milliki Konsep Pasar Modern

13 Juli 2022, 19:40 WIB
Disdagkoperin Kota Cimah menggelae sosialisasi Pembinaan Pengelola Pasar Rakyat Kota Cimahi yang berlangsung di gedung Cimahi Technopark Jalan Baros, Rabu (13/7). /Laksmi Sri Sundari/Galamedis/
GALAMEDIA - Pemerintah Kota (Pemkot) Cimahi mendorong pasar tradisional di wilayahnya untuk memiliki konsep pasar modern dan nyaman, agar meningkatkan daya saing. Hal tersebut dilakukan agar pasar tradisional tidak ditinggalkan konsumen. 
 
Demikian disampaikan Asisten II Bidang Ekonomi dan Pembangunan, Achmad Nuryana saat menghadiri acara Sosialisasi Pembinaan Pengelola Pasar Rakyat Kota Cimahi yang nerlangsung di gedung Cimahi Technopark Jalan Baros, Rabu  13 Juli 2022.
 
"Kami mendorong untuk tetap meningkatkan pasar tradisional agar lebih modern, lebih nyaman, sehingga tidak ketinggalan dengan pasar modern lainnya," kata Achmad. 
 
Baca Juga: Ketum GMBI Sampaikan Pleidoi: Tak Terlibat, Minta Dibebaskan dari Kasus Demo Ricuh di Mapolda Jabar
 
Dalam acara yang diinisiasi Dinas Perdagangan Koperasi UKM dan Perindustrian (Disdagkoperin) Kota Cimahi itu menghadirkan para pengelola pasar tradisional dan paguyuban pasar se-Kota Cimahi. 
 
Dikatakan Achmad, untuk meningkatkan daya saing itu tentunya harus ada kolaborasi antara pedagang dengan pengelola, untuk membuat konsep yang bisa membuat konsumen semakin banyak yang berdatangan ke pasar tradisional. 
 
Salah satu yang bisa membuat pasar tradisional semakin diminti, menurut Achmad, ialah pasar yang membuat konsumen nyaman. "Kita ingin pasar tradisional memiliki daya saing, sehingga tidak ditinggalkan konsumen. Harus lebih nyaman, pola penataannya lebih baik," ujarnya. 
 
Baca Juga: JADWAL dan HARGA TIKET Film IVANNA Kamis 14 Juli 2022 di Bioskop XXI, CGV dan Cinepolis Bandung
 
Selain itu, Achmad juga mendorong para pedagang pasar tradisional untuk lebih melek terhadap digital. Seperti yang sudah dilakukan di Pasar Atas Baru, dimana sebagian pedagangnya sudah menggunakan transaksi non tunai. 
 
Kepala Disdagkoperin Kota Cimahi, Dadan Darmawan mengatakan, Rata-rata pedagang tradisional di Kota Cimahi sudah melek terhadap digital. Sehingga ia berharap kedepannya kondisi tersebut mampu meningkatkan daya saing. 
 
"Saya pikir dengan kondisi saat ini, mereka sudah melek digital. Sekarang kan sudah ada yang transaksinya lewat non tunai," kata Dadan. 
 
Baca Juga: Kasus Aktif Covid-19 di KBB Naik, Ini Langkah yang Diambil Hengki Kurniawan
 
Pihaknya bekerjasama dengan para pengelola akan terus berupaya untuk mengedukasi terkait cara pengelolaan dan sebagainya agar pasar tradisional semakin menarik.***

Editor: Dicky Mawardi

Tags

Terkini

Terpopuler