Hamas Sebut Israel bersama Amerika Serikat Ciptakan Konspirasi Baru

24 Juni 2020, 03:20 WIB
DOME of the Rock (Mesjid Kubah Batu) yang terletak di komplek Masjid Al Aqsa, Yerusalam, Palestina.* //Ammar Awad/

 

GALAMEDIA - Organisasi Islam di Palestina, Hamas, Selasa (23/6/2020) mengeluarkan pernyataan bahwa pendudukan Israel dan pendukungnya, pemerintahan Amerika Serikat (AS), dan beberapa konspirator Arab, telah mengumumkan konspirasi baru terhadap Palestina.

Aktivis garis keras di Gaza ini menyatakan ketiga kelompok itu telah menindas rakyat Palestina dan merebut tanah Palestina. Mereka berkonspirasi untuk mencaplok tanah-tanah, sehingga Tepi Barat dan Lembah Yordan menjadi tanah Yahudi “Zionisme”.

“Padahal mereka tidak ada hak sedikit pun terhadap Palestina untuk semua tindakan itu,” kata pernyataannya seperti dikutip dari Watania.

Baca Juga: Hari Ini Berulang Tahun, Lionel Messi Baku Hantam dengan Griezmann

Dalam pernyataan persnya Hamas menyatakan, konspirasi muncul sebagai kelanjutan dari rencana untuk merebut tanah Palestina yang dimulai dengan bencana tahun 1948, dan berlanjut dengan Perjanjian Oslo yang penuh bencana.

Terkait hal itu, rakyat Palestina di mana pun berada akan terus berjuang dan bergerak untuk melawan konspirasi tersebut. Sebab bahaya berikutnya akan lebih besar dan sangat besar, bukan hanya bagi sebagian tanah Palestina tetapi juga seluruh wilayah.

Hamas menekankan, partisipasi aktif dan kuat dalam semua kegiatan dan acara yang menentang keputusan aneksasi (pengambilan paksa sebuah wilayah) adalah tugas agama, moral dan patriotik karena rakyat Palestina tidak akan bebas dan terhormat, tidak dapat merasakan ketenangan jika tanahnya yang suci hilang.

Baca Juga: Ronaldo Kangen Bandung

“Mari kita membela rakyat kita dan bangsa kita, dan marilah kita memberi dengan melakukan revolusi massa besar-besaran di mana-mana, sehingga musuh dan pendukung tahu bahwa di Palestina ada laki-laki, dan ada pahlawan yang akan melindungi tanahnya, penduduknya dan tempat-tempat suci. Selalu ada orang yang sanggup menghadang musuh dan mengusirnya untuk melindungi sejarah, tanah dan rakyat,” tegas pernyataan itu.

“Jadi lakukan perlawanan, Anda akan membebaskan para pahlawan, pria dan wanita, pemuda-pemudi, karena jika kita kehilangan bumi ini, penduduknya juga akan hilang, dan tempat-tempat suci akan dilanggar, tanah dan kekayaan akan dijarah,” seru Hamas.

Baca Juga: Emil Tawarkan Tiga Investasi Kepada Dubes LBPP Qatar untuk Indonesia

Hamas menuturkan, revolusi rakyat besar-besaran, gerakan massa, dan mengaktifkan semua alat perlawanan, sudah cukup untuk melemahkan agresi Israel dan menghentikan konspirasi yang tidak adil, serta untuk menjadi sejarah bahwa generasi rakyat dan bangsa Palestina telah melindungi tanah dan kesuciannya, menggagalkan agresi dan konspirasi berapa pun harganya.

“Palestina tidak akan tinggal diam, rakyat di mana pun berada akan melawan, sampai dapat membersihkan kesucian tanah kami dari kenajisan pendudukan Israel. Ketahuilah bahwa musuh itu akan lemah seperti halnya dengan rumah laba-laba, jika kita tetap dalam satu kesatuan untuk melawannya dan mengusirnya dari tanah kita yang suci,” ujar pernyataan Hamas tersebut.***

Editor: Dicky Aditya

Tags

Terkini

Terpopuler