Network
GALAMEDIANEWS - Aktivis cantik, Kinda al-Khatib (23) diciduk otoritas Lebanon setelah para pendukung kelompok Syiah Hizbullah menuduhnya sebagai mata-mata Israel.
Sebelumnya perempuan berhijab ini kerap mengkritisi Hizbullah. Para pendukung Hizbullah pun menyerang balik Kinda dengan menuduhnya sebagai mata-mata Israel di media sosial.
Kinda pun ditangkap aparat keamanan setempat di utara Lebanon dengan tuduhan menjalin komunikasi dengan pemerintah Israel. Bahkan saudara laki-lakinya, Bandar al-Khatib sempat ditahan. Namun ia dibebaskan setelah tidak ada bukti yang ditemukan padanya.
Baca Juga: Netizen Negeri Bollywood Olok-olok China dengan Meme Winnie The Pooh
Dalam sebuah unggahan video, adik perempuan Kinda mengatakan akun Twitter kakaknya itu telah diretas. Ia menduga ada pihak tertentu yang sengaja menjebak kakaknya itu hingga berperan sebagai mata-mata.
“Kakak saya itu bukan mata-mata. Ia menyatakan tidak melakukan yang dituduhkan. Dia akan segera dibebaskan,” katanya seperti dikutip Alarabiyah, Senin (22/6/2020).
Penangkapan Kinda menimbulkan kegemparan di Lebanon dan di media sosial di Timur Tengah. Para aktivis menilai penangkapan perempuan berhijab itu sebagai balasan atas kritiknya terhadap Hizbullah.
Kelompok Syiah itu menuduh Kinda “berkomunikasi dengan musuh” saat kunjungannya ke wilayah Palestina yang diduduki Israel. Meski adiknya menyatakan Kinda sedang dalam perjalanan wisata ke Yordania, bukan ke Tepi Barat, Israel.
Hizbullah tetap berkeras menuduh Kinda memberikan informasi keamanan kepada tentara Israel.
