Wapres Kunjungi SMAN 4 Sukabumi Pantau Persiapan KBM Tatap Muka

8 Juli 2020, 12:00 WIB
Ma'ruf Amin (kiri) kembali menginjakkan kaki di Istana Wapres, Jakarta, Jumat (12/6/2020). /Asdep KIP Setwapres

GALAMEDIA - Menjelang pemberlakukan kembali kegiatan belajar mengajar (KBM) tatap muka di Sekolah Menengah Atas Negeri (SMAN) Sukabumi mendapat kunjungan dari Wakil Presiden RI, Ma'ruf Amin, Rabu 8 Juli 2020.

Rencananya KBM tatap muka langsung di sekolah tersebut akan dilaksanakan mulai Senin 13 Juli 2020 mendatang.

Wapres menyampaikan sejumlah arahan terkait persiapan KBM tatap muka di SMAN 4 Sukabumi tersebut.

"Saya sampaikan terima kasih dan apresiasi kepada pak Gubernur yang bisa mengendalikan Jawa Barat sehingga R0-nya menjadi di bawah satu. Itu bukan hal mudah, dan saya juga mengapresiasi bapak Wali Kota yang bisa menjadikan Kota Sukabumi sebagai zona hijau," ujar Wapres dalam arahannya seperti dilansir Antara, Rabu.

Baca Juga: Ibu Korban Syok Berat, Dirawat di Rumah Sakit Balita Dua Tahun Digagahi di Ruang Isolasi Covid-19

Wapres pun memberikan apresiasi kepada SMAN 4 yang telah menerapkan berbagai inovasi untuk menjaga kesehatan di lingkungan sekolah menjelang KBM tatap muka.

Namun demikian Wapres berpesan kepada pimpinan daerah agar inovasi juga dilakukan tidak hanya di sekolah melainkan juga di tempat keramaian seperti pasar dan terminal.

Wapres juga berpesan agar pimpinan daerah di zona-zona hijau menjaga konsistensi agar wilayahnya selalu aman dari Covid-19.

SMAN 4 Sukabumi yang terletak di Jalan Ir.H.Juanda No.08 Kota Sukabumi, dianggap menjadi role model pelaksanaan KBM tatap muka langsung pada masa adaptasi tatanan normal baru, setelah Kota Sukabumi dinyatakan sebagai zona hijau.

SMAN 4 Sukabumi memiliki sebanyak 30 kelas dengan jumlah murid kurang lebih 1.000 siswa. Sekolah ini merupakan salah satu sekolah yang memiliki nilai sejarah di Kota Sukabumi.

Baca Juga: UNESCO Tetapkan Kaldera Toba jadi UNESCO Global Geopark

Di dalam bangunan sekolah terdapat sebuah prasasti yang menempel pada dinding sekolah bagian selatan dengan menggunakan bahasa Belanda, bertuliskan "Didirikan oleh Jan Jakob Snor pada tanggal 23 Agustus 1930".

Bangunan sekolah dibangun dengan konstruksi permanen dari kayu jati rembang kualitas istimewa, dengan luas kira-kira 930 m2 di atas tanah seluas 10.000 m2. Awalnya sekolah ini digunakan untuk sekolah dasar Belanda bagi keturunan China.

Menjelang dibukanya KBM tatap muka di SMAN 4 Sukabumi, berbagai sarana dan prasarana protokol kesehatan telah disiapkan, mulai dari alat pengukur suhu, wastafel, sterilisasi dengan disinfektan dan penyediaan hand sanitizer.

Sementara Gubernur Jawa Barat Ridwan Kamil menyebutka, meski nantinya KBM tatap muka di SMAN 4 sudah dibuka kembali, pemerintah maupun pihak SMAN 4 tidak memaksakan orang tua untuk mengizinkan anaknya kembali mengikuti KBM tatap muka jika masih merasa khawatir.

Baca Juga: Pemda Provinsi Jabar Siap Fasilitasi Kepulangan Etty bin Thoyib

​​​​​​Ridwan juga mengatakan bahwa siswa yang bertempat tinggal di wilayah di luar zona hijau belum boleh mengikuti KBM di sekolah tersebut.

Editor: Kiki Kurnia

Tags

Terkini

Terpopuler