GUNUNG SEMERU Erupsi, Naik Level IV AWAS, Ini 4 Rekomendasi PVMBG yang Wajib Dipatuhi!

4 Desember 2022, 20:17 WIB
Gunung Semeru kembali erupsi, statusnya naik ke Level IV Awas, ini rekomendasi PVMBG yang wajib dipatuhi warga setempat. /BBTN bromon tengger Semeru/

GALAMEDIANEWS – Gunung Semeru yang terletak di Kabupaten Lumajang dan Kabupaten Malang, Provinsi Jawa Timur kembali mengalami erupsi.

Status Gunung Semeru per hari ini, Minggu 4 Desember 2022 naik ke Level IV Awas, PVMBG pun mengeluarkan 4 rekomendasi yang wajib dipatuhi masyarakat setempat.

Sebab jika tidak dipatuhi, aktivitas vulkanik dari Gunung Semeru baik berupa awan panas, lontaran batu pijar maupun lahar bisa membahayakan manusia.

Keempat rekomendasi Pusat Vulkanologi dan Mitigasi Bencana Geologi atau PVMBG terkait status Awas atau Level IV Gunung Semeru menjadi panduan warga dalam beraktivitas yang wajib dipatuhi.

Baca Juga: BOM Meledak di McDonald's Mall Ratu Indah Makassar, 3 Orang Tewas, Peristiwa Desember 2002 Silam

Semenjak 12 Desember 2021, aktivitas gunung api ini senantiasa dipantau melalui Pos Pengamatan Gunung Api (PGA) di Desa Sumber Wuluh, Kec. Candipuro Lumajang dan Desa Agrosuko Kec. Ampelgading Malang.

Hingga kemarin status Gunung Semeru masih Level III Siaga, namun sejak Minggu 4 Desember 2022 dini hari, terjadi erupsi dan statusnya naik ke Level IV Awas.

Sejak pukul 00.00 WIB hingga 12.00 WIB terjadi gempa-gempa yang didominasi oleh Gempa Awan Panas dan gempa letusan sebanyak 13 kali.

Di bagian puncak terlihat awan panas guguran dengan jarak 12 km dan masih terus berlangsung.

Tak hanya itu, sebaran material erupsi berupa lontaran baju pijar bisa mencapai radius sekira 8 km dari puncak, sedangkan material lontaran berukuran abu bisa mencapai 12 km ke arah tenggara.

Masyarakat diharap waspada, karena jangkauan awan panas guguran sudah mencapai lebih dari 13 Km, dimana arah luncuran awan panas guguran ini ke sektor tenggara dan selatan dari puncak.

Warga setempat juga diharap mewaspadai adanya lahar dingin yang bisa terjadi di sepanjang aliran sungai yang memiliki hulu di puncak.

Baca Juga: BACAAN NIAT PUASA SENIN KAMIS Lengkap dengan Terjemahan Bahasa Indonesia

Kondisi ini tentu menjadi perhatian PVMBG untuk melakukan perlindungan terhadap masyarakat guna mengurangi risiko yang lebih parah.

Oleh karena itu, PVMBG pun mengeluarkan 4 rekomendasi yang wajib dipatuhi oleh masyarakat untuk menghindari hal-hal yang tidak diinginkan.

Berikut 4 rekomendasi PVMBG yang wajib diikuti dan tidak boleh dilanggar:

1.Masyarakat dilarang untuk beraktivitas di sektor tenggara, tepatnya di sepanjang Besuk Kobokan sejauh 17 Km dari puncak yang merupakan puncak erupsi.

Selain itu, masyarakat juga tidak boleh melakukan aktivitas pada jarak 500 meter dari tepi sungai di sepanjang Besuk Kobokan, karena berpotensi terkena perluasan awan panas serta aliran lahar dingin hingga 19 Km.

2. Rekomendasi berikutnya, warga dilarang untuk melakukan aktivitas dalam radius 8 Km dari kawah atau puncak Gunung Semeru, sebab rawan terjadi lontaran batu pijar.

3. Hati-hati dan waspada terhadap potensi Awan Panas Guguran (APG), guguran lava, dan lahar di sepanjang aliran sungai yang memiliki hulu di puncak Gunung Semeru.

Khususnya di sepanjang Besuk Bang, Besuk Kobokan, Besuk Sat, Besuk Kembar, Kali Lanang serta sungai-sungai kecil yang merupakan anak sungai Besuk Kobokan karena berpotensi terjadi aliran lahar.

4. Tetap waspada namun jangan terpancing dengan berita-berita hoax dari pihak tidak bertanggung jawab mengenai aktivitas Gunung Api Semeru.

Itulah 4 rekomendasi PVMBG, wajib dipatuhi masyarakat sekitar Gunung Semeru yang kembali mengalami erupsi dan naik menjadi Level IV Awas.***

 

Editor: Nalarya Nugraha

Sumber: Magma ESDM

Tags

Terkini

Terpopuler