CUACA EKSTREM Membayangi Libur Natal dan Tahun Baru 2023 di Indonesia, Ini 4 Saran BMKG

22 Desember 2022, 14:54 WIB
Ilustrasi: Cuaca ekstrem membayangi Indonesia saat libur Natal dan Tahun Baru 2023, ini 4 saran peting BMKG. /Pixabay @12019/

GALAMEDIANEWS – Cuaca ekstrem berpotensi terjadi saat libur Natal dan Tahun Baru 2023 di Indonesia, mulai dari hujan lebat, angin kencang hingga gelombang tinggi.

Menghadapi cuaca ekstrem saat libur Natal dan Tahun baru 2023, Badan Meterologi, Klimatologi dan Geofisika atau BMKG memberikan saran-saran untuk mengantisipasi bencana hidrometeorologi.

Cuaca ekstrem di Indonesia yang terjadi saat libur natal dan tahun baru 2023 ini disebabkan oleh beberapa dinamika atmosfer.

Oleh karena itu, BMKG meminta semua pihak khususnya pemerintah daerah untuk waspada menghadapi cuaca ekstrem saat libur Natal dan Tahun Baru 2023.

Baca Juga: Gempa Terkini Cianjur, BMKG Sebut Pusat Gempa Barusan Berada di Pacet Cianjur Jawa Barat

“Pemerintah dan masyarakat harus meningkatkan kewaspadaan dan kesiapsiagaan dalam mengahadapi risiko terjadinya bencana hidrometeorologi,” tutur Kepala BMKG, Dwikorita.

Dinamika atmosfer yang menyebabkan terjadinya cuaca ekstrem di hampir seluruh wilayah Indonesia hingga pergantian tahun diantaranya:

- Monsun Asia yang meningkatkan pertumbuhan awan hujan yang signifikan di wilayah Indonesia bagian barat, tengah dan selatan.

- Seruakan angin dingin Asia, menimbulkan peningkatan potensi awan hujan di sekitar Kalimantan, Sumatera, Jawa, Bali hingga Nusa Tenggara.

Berdasarkan info BMKG, beberapa wilayah dengan potensi siaga yang perlu diwaspadai pada periode tanggal 21 - 23 Desember 2022 adalah sebagai berikut:

1) Sebagian wilayah Aceh
2) Sebagian wilayah Sumatera Utara
3) Sebagian wilayah Riau
4) Sebagian wilayah Jawa Barat
5) Sebagian wilayah Jawa Tengah
6) Sebagian wilayah Jawa Timur
7) Sebagian wilayah Nusa Tenggara Timur
8) Sebagian wilayah Kalimantan Barat
9) Sebagian wilayah Kalimantan Timur
10) Sebagian wilayah Kalimantan Utara
11) Sebagian wilayah Maluku

Baca Juga: Jadwal Siaran Langsung dan Harga Tiket Timnas Indonesia Piala AFF Mitsubishi Electric Cup 2022, Live TV Mana?

Khusus tanggal 24 Desember 2022, berdasarkan prakiraan berbasis dampak BMKG, wilayah dengan potensi siaga yang perlu diwaspadai yaitu sebagian wilayah Jawa Tengah, Jawa Timur, dan Sulawesi Selatan.

Sedangkan potensi hujan dengan intensitas signifikan selama periode tanggal 25 Desember 2022 hingga 1 Januari 2023 perlu diwaspadai (hujan lebat hingga sangat lebat) di:

1) Banten
2) Jawa Barat
3) Jawa Tengah
4) Yogyakarta
5) Jawa Timur
6) Bali
7) NTB
8) NTT
9) Sulawesi Selatan
10) Sulawesi Tenggara
11) Maluku

Adapun wilayah yang berpotensi mengalami hujan sedang hingga lebat yakni:

1) Aceh
2) Lampung
3) Sumatera Selatan
4) DKI Jakarta
5) Kalimantan Tengah
6) Kalimantan Selatan
7) Maluku Utara
8) Papua Barat
9) Papua

Baca Juga: Wisata Kuliner Bandung Hits, Warung Kopi Gunung Ciwidey, Sensasi Ngopi di Alam Pegunungan

Berdasarkan analisis potensi cuaca ekstrem di Indonesia tersebut, kepala BMKG memberikan saran sebagai berikut:

  1. Dahan dan ranting pohon yang rapuh harus dipangkas, serta menguatkan tegakan tiang agar tidak roboh tertiup angin kencang,
  2. Pemerintah Daerah untuk lebih mengintesifkan koordinasi, sinergi dan komunikasi antar pihak untuk kesiapsiagaan antisipasi bencana hidrometeorologi,
  3. Pemerintah Daerah juga harus memastikan kapasitas infrastruktur dan sistem tata kelola sumber daya air siap untuk mengantisipasi peningkatan curah hujan,
  4. Sosialisasi, edukasi dan literasi secara lebih masif untuk meningkatkan pemahaman dan kepeduliaan Pemerintah Daerah, masyarakat, serta pihak terkait dalam pencegahan atau pengurangan risiko bencana hidrometeorologi.

Itulah 4 saran BMKG menghadapi cuaca ekstrem yang akan terjadi hampir di seluruh wilayah Indonesia saat libur Natal dan Tahun Baru 2023.***

 

 

 

Editor: Nalarya Nugraha

Sumber: BMKG

Tags

Terkini

Terpopuler