GALAMEDIANEWS - TNI Angkatan Darat (AD) menyelenggarakan Rapat Pimpinan (Rapim) TNI AD Tahun Anggaran 2023 untuk menyampaikan berbagai kebijakan strategis, menjabarkan Program dan Anggaran Tahun 2023, serta membahas cara-cara penguatan pelaksanaan tugas tambahan.
Rampim TNI AD tersebut mengusung tema "Patriot Profesional NKRI yang Siap Mendukung Program Pembangunan Nasional", rapat dipimpin oleh Kepala Staf Angkatan Darat (Kasad) Jenderal TNI Dudung Abdurrahman pada hari Jumat di Markas Besar Angkatan Darat (Mabesad) di Jakarta.
"Rapim yang dilaksanakan setiap awal tahun untuk menilai pelaksanaan tugas tahun anggaran 2022 ini merupakan tindak lanjut dari Rapim TNI dan Rapim TNI-Polri yang dilaksanakan beberapa waktu lalu," jelas Dudung dalam siaran persnya sebagaimana dikutip dari berita ANTARA News pada Jumat, 10 Februari 2023.
Baca Juga: KSAD Dudung Abdurachman: TNI AD akan Bantu Otopsi Jenazah Kopda Musliman
Baca Juga: Sering ‘Berduet’ di Lapangan, PA 212 Siap Silaturahmi dengan TNI Angkatan Darat Dudung
Dikatakan Dudung, implementasi kebijakan strategis TNI tahun 2023 sejalan dengan lingkungan kerja pasca-COVID-19, yang berupaya membentuk kembali perekonomian negara setelah pandemi di tengah ancaman resesi global.
"Berakhirnya kebijakan PPKM bukan berarti mandat kami untuk mendukung penanggulangan COVID-19 pemerintah telah berakhir, tetapi akan menjadi mandat kami untuk mendukung penanggulangan COVID-19 di masa mendatang," katanya.
Oleh karena itu, menurut Dudung, penting untuk berpikir besar dalam mengimplementasikan program kerja dan anggaran TNI Angkatan Darat tahun anggaran 2023.
Menurut Dudung, tema Rapim yang diusung yaitu "Patriot NKRI yang profesional dan siap mendukung pembangunan nasional" menegaskan keseriusan TNI AD untuk membantu pemerintah dalam mengawal pembangunan nasional.
Baca Juga: Tokoh NU: Dudung Juga Hatinya Bersih Sekali, Makanya Ditakdirkan Jadi KSAD
Dia menambahkan bahwa dia optimis ekonomi Indonesia akan berkembang dan tumbuh lebih kuat dengan upaya pemerintah untuk membentuk kembali ekonomi pasca pandemi di tengah ancaman resesi global.
"Mewujudkan pembangunan bangsa menuju masyarakat adil dan makmur membutuhkan kerja sama seluruh komponen bangsa, termasuk TNI, seperti yang diperintahkan oleh Presiden Joko Widodo," katanya.
Ia juga mengucapkan terima kasih kepada keluarga besar TNI AD atas kontribusinya dalam membantu penanganan pandemi COVID-19 di tingkat nasional hingga pencabutan pembatasan kegiatan masyarakat (PPKM) di seluruh wilayah Indonesia pada 30 Desember 2022.
"Hal ini menunjukkan bahwa penanganan COVID-19 di Indonesia berjalan dengan baik sesuai dengan yang diharapkan, dan jumlah pasien COVID-19 di Indonesia telah menurun drastis," katanya.
Dalam pertemuan tersebut, yang juga mencakup tinjauan program kerja TNI AD untuk tahun 2022, Kasad memuji seluruh anggota TNI AD atas kerja keras mereka dalam menyelesaikan sejumlah tantangan di tahun anggaran 2022 ***