UPDATE Korban Gempa Turki : Korban Jiwa Lebih Dari 41.000 Orang

20 Februari 2023, 22:23 WIB
UPDATE Korban Gempa Turki : Korban Jiwa Lebih Dari 41.000 Orang. /Twitter @kyuchanvr/

 

GALAMEDIANEWS - Korban bencana alam gempa Turki terus bertambah. Gempa bumi yang terjadi pada Senin 6 Februari 2023 yang berpusat di Turki Selatan ini telah menyebabkan banyak orang yang ada di Turki meninggal dunia.

Update atau kabar terbaru kali ini tentang korban gempa bumi di Turki terus bertambah. Menurut Pemerintah Turki yang diwakili oleh Badan Bencana Turki mengumumkan bertambahnya korban jiwa beserta korban luka – luka akibat bencana gempa bumi yang melanda Turki.

Dilansir dari laman berita Anadolu Agency, menurut The Disaster and Emergency Management Presidency (AFAD) atau Badan Kedaruratan Bencana Turki mengatakan bahwa sampai hari Minggu Malam tanggal 19 Februari 2023 ini terdapat penambahan korban jiwa mencapai sekitar 41.020 orang yang menjadi korban jiwa.

Baca Juga: Ketua Umum PSSI Baru Erick Thohir Siap Perangi Mafia Bola

Menurut Kepala Badan Kedaruratan Bencana Turki atau AFAD Yunus Sezer mengatakan untuk korban selamat akibat gempa ini dan sudah dievakuasi mencapai lebih dari 460.900 orang dan sekitar 318.970 orang diantaranya sudah berada di Rumah Sakit, Wisma dan Hotel untuk mendapat perawatan

Sementara itu, Yunus Sezer mengatakan sebanyak 118.000 bangunan yang runtuh akibat gempa. Sementra itu, ada sebanyak 216.166 tenda untuk korban gempa telah disiapkan. Tenda – tenda itu berasal dari Dalam Negeri Turki, Negara – Negara lain dan Organisasi Internasional.

Sementara untuk korban luka – luka mencapai lebih dari 108.000 orang. Data jumlah korban ini diperbarui pada hari Kamis 16 Februari 2023. Menurut nya, Tim Sar yang ada di Turki terus berupaya mencari korban akibat bencana gempa bumi ini.

Tim Sar yang diterjunkan untuk melakukan proses evakuasi juga terus bertambah. Menurut The Disaster and Emergency Management Presidency (AFAD) atau Badan Kedaruratan Bencana Turki menyatakan personel Tim Sar terus bertambah. Menurut AFAD bahwa saat ini ada sekitar 19.436 personel Tim Sar yang ada di Turki yang terus berupaya bekerja mencari korban bencana gempa bumi ini.

Baca Juga: Bukan di LK21 dan Indoxxi, 11 Link Nonton Film Situs LEGAL Sub Indo Full HD 1080p, KLIK DI SINI

Selain itu menurut Kementerian Luar Negeri Turki pada hari Jumat 17 Februari 2023, ada sebanyak 5.377 personel penyelamat dari luar Turki. Personel ini terdiri dari 65 negara saat ini bekerja di lapangan. Sementara itu menurut Kementerian Luar Negeri Turki, ada sebanyak 23 negera sudah menarik Tim Sar nya dan kembali ke negara setelah menyelesaikan tugas nya. Selain itu, ada 102 negara yang telah menawarkan bantuan sejauh ini dan tujuh negara lagi diharapkan mengirimkan tim penyelamat.

Selain bantuan itu, pemerintah Turki juga sudah memberikan bantuan tunai kepada para korban gempa. bantuan tunai sebesar 10.000 lira Turki ($531) telah diberikan Pemerintah Turki kepada hampir 800.000 warga yang menjadi korban gempa.

Baca Juga: Sinopsis No Escape (2015) Lengkap LINK NONTON Bioskop TRANS TV Hari Ini: Aksi Lake Bell Selamatkan Keluarganya

Sebelumnya telah terjadi gempa bumi yang dahsyat dengan kekuatan 7,8 Skala Richter yang mengguncang negara Turki. Gempa bumi ini terjadi pada Senin tanggal 6 Februari 2023 yang berpusat di Provinsi Kahramanmaras, Turki Selatan.

Akibat gempa itu, 10 Provinsi yang paling parah terdampak gempa ditetapkan pemerintah Turki sebagai Keadaan Darurat bencana. Keadaan darurat itu ditujukan kepada 10 Provinsi yang terparah akibat bencana gempa itu. Keadaan darurat ini diberlakukan selama 3 bulan lama nya. Parlemen Turki menyetujui keadaan darurat 3 bulan untuk mempercepat upaya bantuan. Berikut ini 10 Provinsi di Turki yang ditetapkan sebagai Keadaan Darurat Bencana :

1. Provinsi Adana.

2. Provinsi Adiyaman.

3. Provinsi Diyarbakir.

4. Provinsi Gaziantep.

5. Provinsi Hatay.

6. Provinsi Kahramanmaras.

7. Provinsi Kilis.

8. Provinsi Malatya.

9. Provinsi Osmanie.

10. Provinsi Sanliurfa.***

Editor: Shiddik Zaenudin

Sumber: Anadolu Agency

Tags

Terkini

Terpopuler