Kecewa Kehabisan Kuota Penukaran Uang Baru, Masyarakat Sebut Didominasi Pedagang, Ini Jawaban BI

20 April 2023, 08:15 WIB
Ilustrasi: Masyarakat kecewa kehabisan kuota penukaran uang baru, sebut karena didominasi pedagang, ini jawaban BI (Bank Indonesia). Instagram @bank_indonesia /

GALAMEDIANEWS – Kehabisan kuota penukaran uang baru, masyarakat kecewa dan sebut lokasi kas keliling BI didominasi oleh para pedagang yang sengaja menukar untuk diperjualbelikan kembali. Berikut ini jawaban Bank Indonesia (BI) terhadap kekecewaan tersebut.

 

Jelang Hari Raya Idul Fitri, penukaran uang baru di kas keliling BI menjadi salah satu hal yang banyak diburu masyarakat untuk memberikan “angpao” atau “THR” (Tunjangan Hari Raya) kepada anak-anak dan saudara mereka di kampung halaman.

Tak heran jika penukaran kas keliling selalu dipenuhi warga yang berbondong-bondong ingin menukarkan Rupiah mereka dengan yang lebih baru dan lebih bagus.

Kas keliling BI untuk penukaran uang baru sudah dibuka sejak sebelum Ramadhan guna mengantisipasi membeludaknya konsumen yang ingin menukarkan Rupiah mereka mendekati hari H.

Namun ternyata banyak masyarakat yang kecewa karena kehabisan kuota dan menyebut bahwa kas keliling BI senantiasa dipenuhi oleh para pedagang yang sengaja menukarkan untuk dijual kembali di pinggir jalan.

Baca Juga: 3 Lokasi Penukaran Uang Baru di Rest Area Jalan Tol dan Jalur Mudik Lebaran Hari Ini, Rabu 19 April 2023

 

Tentu saja hal itu membuat banyak orang tidak kebagian, padahal sudah antri lama dan berpanas-panasan saat bulan puasa.

Instagram @bank_indonesia pun diserbu netizen yang ingin menyampaikan kekecewaan mereka tersebut dan berharap pihak BI bisa menangangi dengan baik persoalan ini.

Salah satunya akun @mulyani_ald yang menulis: “Min mending dibatas aja per-KTP bisa nukar berapa, biar kebagian semua, jadi ga ada yang jualan uang lagi. Nyari kemana-mana ujungnya harus beli.”

Senada dengan itu, akun @anjarfajarrizki megatakan: “Penukaran uang harusnya dibatas min, banyak yang nukar tapi diperjualbelikan dengan harga pantastis, mau nuker keburu habis sama orang serakah yang nuker banyak buat dijualin, iya sih bank memprioritaskan yang banyak, namun seharusnya dibatasin aja.”

Baca Juga: Kas Keliling BI Hadir di Rest Area Tol Padaleunyi KM 147 A dan 149 B Hari Ini

 

Ada juga dara_yunia16 yang menyatakan: “Iya bener kak, barusan paling depan wajah-wajah pedagang uang mereka tiap hari nongkrong di situ dan petugas pun tidak punya andil menegur dengan dalih uang negara. Tapi mereka buat dijual lagi untuk bisnis, makanya kita yang mo merayakan lebaran ga kebagian.”

Atas berbagai pernyataan masyarakat yang kecewa karena tak kebagian kuota penukaran uang baru tersebut, ini jawaban BI melalui akun @bank_indonesia kepada mereka:

“Mohon maaf atas ketidaknyamanannya dan terima kasih masukannya. Sebagai informasi, Bank Indonesia menetapkan kuota penukaran dan jumlah maksimal penukaran pada kas keliling untuk wilayah Jakarta sebesar Rp3.8 Juta dengan tiap-tiap pecahan dibatasi per 100 lembar dan uang pecahan kecil yg tersedia diantaranya Rp20.000, Rp10.000, Rp5.000, Rp2.000, dan Rp1.000.

Sedangkan untuk penukaran kas keliling di wilayah lain, mengikuti alokasi yang telah ditetapkan Kantor Perwakilan wilayah Bank Indonesia terkait. Sementara untuk batasan penukaran di perbankan umum, hal tersebut dikembalikan kepada kebijakan masing-masing perbankan terkait yaa, silakan berkoordinasi dengan perbankan yang ingin kamu tuju. Semoga informasinya membantu.”

Baca Juga: 15 Lokasi Penukaran Uang Baru di Bandung Jawa Barat Jelang Lebaran 2023, Simak Daftarnya Berikut Ini

 

Demikian jawaban BI atas maraknya pedagang Rupiah jelang Lebaran 2023 ini yang membuat masyarakat kecewa karena tak kebagian kuota saat proses penukaran uang baru di Kas Keliling BI.***

Editor: Feby Syarifah

Sumber: Instagram @bank_indonesia

Tags

Terkini

Terpopuler