Pencarian Segera Dilakukan: Kapal Selam Wisata Titanic dalam Bahaya, Oksigen Menipis dalam 40 Jam Terakhir

21 Juni 2023, 08:34 WIB
Pencarian Segera Dilakukan: Kapal Selam Wisata Titanic dalam Bahaya, Oksigen Menipis dalam 40 Jam Terakhir /antara/

GALAMEDIANEWS - Tim penyelamat sedang berupaya dengan cepat untuk menemukan kapal selam wisata yang telah hilang di dekat bangkai kapal Titanic. Kabarnya, ketersediaan oksigen yang tersisa hanya cukup untuk 40 jam.

Dalam laporan yang dikutip dari AFP pada Rabu (21/6/2023), semua komunikasi dengan kapal Titan kapal selam wisata yang memiliki tinggi 21 kaki (6,5 meter) terputus saat melakukan penyelaman ke lokasi Titanic pada hari Minggu waktu setempat. Titanic sendiri terletak lebih dari dua mil (hampir empat kilometer) di bawah permukaan Atlantik Utara.

Pihak Penjaga Pantai AS dan Kanada telah melibatkan kapal dan pesawat dalam upaya pencarian yang intensif untuk menemukan kapal selam tersebut.

Baca Juga: Tasya Farasya Jadi Rose Di Titanic, Netizen : Kenapa Jadi Siapa Aja Cocok Plus Cakep Banget

Baca Juga: Seorang Anak Laki-laki Tenggelam di Sungai Citarum Pameuntasan Bandung, Tim SAR Gabungan Lakukan Pencarian

Kapten Jamie Frederick dari Penjaga Pantai mengungkapkan kepada para wartawan bahwa meskipun telah dilakukan upaya penyelamatan di wilayah seluas 7.600 mil persegi, "belum ada hasil yang dicapai."

Saat ini diperkirakan hanya tersisa waktu sekitar 40 jam untuk persediaan oksigen di dalam kapal selam tersebut.

Kapten Jamie Frederick dari Penjaga Pantai mengungkapkan kepada para wartawan bahwa meskipun telah dilakukan upaya penyelamatan di wilayah seluas 7.600 mil persegi, "belum ada hasil yang dicapai."

Baca Juga: 3 Amalan Penting di Bulan Dzulhijjah: Mendapat Ampunan Allah, Ini Penjelasan Ustadz Adi Hidayat

Baca Juga: Hari Yoga Internasional 21 Juni 2023: Sejarah dan Manfaat Penting Yoga

"Ada sekitar 40 jam udara untuk bernapas yang tersisa berdasarkan laporan awal itu," katanya merujuk pada kapasitas kapal selam untuk menyimpan oksigen hingga 96 jam.

Sebuah pesawat P-3 yang berasal dari Kanada telah melepaskan pelampung sonar di area reruntuhan Titanic dengan tujuan mendeteksi adanya suara dari kapal selam kecil tersebut.

Pada awalnya, pencarian dilakukan terutama di permukaan laut, tetapi kemudian diperluas ke dalam perairan.***

Editor: Nadya Kinasih

Sumber: ANTARA

Tags

Terkini

Terpopuler