GALAMEDIANEWS - Pemerintah Kota (Pemkot) Bandung akan melakukan pembangunan Bus Rapid Transit (BRT) yang akan dilaksanakan di 2024 mendatang.
Hal itu disampaikan Pelaksana Harian (Plh) Wali Kota Bandung, Ema Sumarna di akun media sosial instagram miliknya emasumarna_.
Baca Juga: Garuda Pertiwi Muda Libas Timor Leste 7-0 di Laga Perdana AFF U-19 Women's Championship 2023
"Pembangunan BRT Bandung Raya akan mulai di garap pada 2024, "ujar Plh Wali Kota Bandung, Ema Sumarna dalam caption instagram yang dilihat pada Kamis, 6 Juli 2023.
Menurut Ema Sumarna, Pemerintah Kota (Pemkot) Bandung sangat mendukung proyek pembangunan transportasi massal ramah lingkungan, Bus Rapid Transit atau BRT di kawasan Bandung Raya.
"Ini bagian dari project Kemenhub untuk membantu perbaikan transportasi massal di wilayah Bandung Raya. Tentunya Kota Bandung menjadi lokus yang paling banyak terjadi perubahan pembangunan transportasi masal yang dikoordinasikan oleh Pemprov Jabar melalui Dishub, "ucap Ema Sumarna.
Pada akhir Agustus ini, kata Ema Sumarna, Dishub Jabar akan melakukan pilot project BRT pada sejumlah koridor di Kota Bandung.
Selain itu, Ema Sumarna menambahkan, Jalur yang sudah disurvei dan dilengkapi Detail Engineering Design (DED) yaitu Jalan Asia Afrika - sudirman, Otista - Ahmad Yani.
Baca Juga: Ini Dia SMA Terbaik di Kabupaten Pacitan Jawa Timur Versi LTMPT, Bisa Jadi Pilihan PPDB 2023
"Semoga upaya ini dapat mengurangi kemacetan yang ada di alglomerasi Bandung Raya. Hatur nuhun," kata Plh Wali Kota Bandung, Ema Sumarna.
Unggahan Ema Sumarna mendapatkan kritikan dari Netizen yang menilai, bahwa Pemerintah Kota (Pemkot) Bandung hanya memprioritaskan jalur objek wisata.
Unggahan Ema Sumarna itupun mendapat komentar dari salah satu Netizen yang mengeluhkan rute Leuwi Panjang - Ledeng. Setia Budhi agar dikembalikan guna mempermudah transportasi bagi mahasiswa.
"Rute lw panjang - ledeng kembalikan pak, banyak mahasiswa setiabudi membutuhkan.. Kalo transit dari kalapa terlalu lama, "ucap akun @firaaini***
"Pak, kenapa gaada yg langsung dari lw panjang ke Ledeng," ucapnya menambahkan.
Baca Juga: 5 Rekomendasi Tempat Wisata Anak di Bandung, Menyenangkan dan Seru untuk Mengisi Libur Sekolah
Dengan menandai Gubernur Jawa Barat, Ridwan Kamil dan Ketua DPRD Kota Bandung, Tedy Rusmawan, Netizen tersebut pun mengkritik Ema Sumarna yang dinilai memprioritaskan objek wisata dengan mengesampingkan transportasi bagi mahasiswa yang masih mengunakan transportasi umum.
Selanjutnya, Netizen tersebut juga menyindir Ema Sumarna terkait terminal Leuwi Panjang yang sudah di renovasi, tetapi tidak adanya rute menuju Ledeng Setia Budhi. Bahkan, jika ada pasien dari Bandung selatan yang akan ke Rumah Sakit Hasan Sadikin (RSHS) harus naik angkot dua kali.
"Jangan hanya objek wisata yang di mudahkan transportasi publiknya, tolong kampus kampus rumah sakit di bandung khususnya ke arah setiabudi. Banyak mahasiswa dari arah selatan ke setiabudi tapi transportasi umumnya tidak ada yg efektif (ngetem dan mahal) tolong diperhatikan pak .. Terminal lw panjang udh direnov segitu bagusnya tapi gaada yang tujuan ke ledeng langsung. Apalagi pasien dari bandung selatan mau ke RSHS harus naik angkot 2x blm ngetemnya, repot. Mohon dibantu pak @ridwankamil @teddyrusmawan.tr.***