6 Fakta Menarik Tol Cisumdawu yang Baru Saja Diresmikan Joko Widodo, Telan Biaya Hingga Belasan Triliun

13 Juli 2023, 09:08 WIB
Tol Cisumdawu yang baru diresmikan Presiden Jokowi menyimpan fakta menarik perlu diketahui mulai dari biaya hingga teknologi yang digunakan /Pixabay @Pasja1000/

GALAMEDIANEWS – Setelah sekian tahun, Tol Cisumdawu (Cileunyi - Sumedang - Dawuan) akhirnya diresmikan Presiden Joko Widodo secara langsung pada Selasa, 11 Juli 2023 lalu di depan twin tunnel yang menjadi daya tarik dari jalan bebas hambatan ini.

Setelah diresmikan, nantinya Tol Cisumdawu akan dibuka untuk umum secara penuh mulai dari seksi 1 hingga seksi 6 yang mana sebelumnya seksi 1-seksi 3 telah dibuka pada tahun 2022 lalu dan disusul seksi 4-seksi 6 setelah dilakukan peresmian oleh Jokowi kemarin.

Jalan Tol Cisumdawu menghubungkan daerah Bandung, Sumedang, dan Majalengka dan merupakan jalan bebas hambatan yang memiliki rute sepanjang 62,60 kilometer yang menjadi bagian dari rute Jalan Tol Trans Jawa yang berada di Jawa Barat.

Baca Juga: Lelang Ulang Pembangunan Tol Getaci, Berikut Rute yang Akan Dilalui Jalan Tol Bandung-Cilacap

Jalan Tol Cisumdawu memiliki 6 seksi yang mana seksi 1 memiliki rute sepanjang 11,45 kilometer dengan rute Cileunyi – Pamulihan. Seksi 2 memiliki rute 17,05 kilometer dengan rute Pamulihan – Sumedang, dan seksi 3 memiliki rute sejauh 4,05 kilometer Sumedang – Cimalaka yang telah dibuka sejak Desember 2022 lalu.

Sementara untuk seksi 4 memiliki rute Cimalaka - Legok dengan jarak sejauh 8,2 kilometer, seksi 5 memiliki rute Legok - Ujung Jaya dengan jarak  sepanjang 14,9 kilometer, dan seksi 6 memiliki rute Ujung Jaya - Dawuan, termasuk Junction Dawuan dengan jarak sejauh 6,065 kilometer.

Dengan dibukanya Tol Cisumdawu ini, maka disinyalir bisa menjadi pendukung kelancaran aktivitas Bandara Kertajati yang diharapkan akan beroperasi penuh pada Oktober 2023.  

6 Fakta Menarik Tol Cisumdawu

Tol Cisumdawu terkenal dengan salah satu hal unik yang sampai saat ini di Indonesia hanya dimiliki jalan bebas hambatan satu ini, yaitu ini terowongan kembar atau twin tunnel yang mana merupakan terowongan pertama di jalan tol yang ada di Indonesia.

Selain memiliki keunikan tersebut, ternyata jalan tol yang menghubungkan wilayah Bandung, Sumedang, dan Majalengka ini masih memiliki berbagai keunikan dan fakta menarik lainnya yang patut untuk diketahui.

Baca Juga: 4 SMK Negeri Terbaik di Jakarta Timur untuk Referensi PPDB 2023 Seperti yang Dilansir LTMPT

Nah, berikut ini beberapa fakta menarik dari Tol Cisumdawu yang baru saja diresmikan Presiden Jokowi pada 11  Juli 2023 lalu sebagaimana dirangkum GalamediaNews dari binamarga.pu.go.id.

  1. Akses Utama ke Bandara Kertajati

Tol Cisumdawu disinyalir akan menjadi akses utama menuju Bandara Internasional Kertajati yang mana akses ini mampu memperlancar lalu lintas dan bahkan mampu memangkas waktu akses dari Bandung menuju Bandara Kertajati di Majalengka, yang sebelumnya membutuhkan waktu 3 jam perjalanan yang kemudian akan dipangkas hanya menjadi 1 jam perjalanan saja.

  1. Memiliki Tujuh Simpang Susun

Tol Cisumdawu ini memiliki tujuh simpang susun di sepanjang rute dari Cileunyi - Sumedang - Dawuan dengan panjang rute 61,06 kilometer yang terdiri dari Simpang Susun (SS) Cileunyi, SS Sumedang, SS Cimalaka, SS Legok, SS Rancakalong, SS Ujung Jaya, dan SS Dawuan.

  1. Merupakan Jalan Tol dengan Pemandangan Terindah

Tol Cisumdawu disinyalir menjadi salah satu jalan bebas hambatan di Indonesia yang menawarkan pemandangan indah dan memukau. Berada di antara perbukitan dan tebing membuat pemandangan yang disuguhkan sepanjang jalur menjadi lebih memanjakan mata.

Baca Juga: Tol Cisumdawu Resmi Dibuka Penuh untuk Umum, Bandara Kertajati Siap Beroperasi pada Oktober 2023

Ditambah lagi, jalur tol ini juga dikelilingi oleh tiga gunung vulkanik, yang meliputi Gunung Tampomas, Manglayang, dan Patuha dilengkapi dengan overpass bersilangan yang menghubungkan antara pemukiman warga membuat lokasinya menjadi jalan yang sangat indah.

  1. Tol Pertama di Indonesia yang MemilikiTwin Tunnel

Terowongan kembar di jalan bebas hambatan Cisumdawu ini merupakan sebuah teknologi pembangunan jalan tol pertama di Indonesia yang diterapkan. Twin Tunnel ini memiliki panjang 472 m dengan diameter 14 m yang dibuat dengan menembus bukit menggunakan teknologi New Austrian Tunneling Methods (NATM).

Kemudian untuk penggalian yang dilakukan sendiri menggunakan first lining dan second lining dengan metode penggalian three-bench seven-step yang berfungsi menstabilkan pemuka terowongan tanpa memerlukan tambahan penyangga.

  1. Menerapkan Berbagai Teknologi Canggih

Karena berada di daerah perbukitan, Tol Cisumdawu akhirnya menerapkan beberapa teknologi canggih dalam konstruksi yang digunakan seperti penerapan teknologi penanganan lereng dengan soil nailing, erosion control dengan geomat, shotcrete, dan DPT untuk pekerjaan galian.

Ada juga perkuatan geotextile, perkuatan geomembrane, dan perkuatan dengan borepile yang diterapkan dalam pekerjaan timbunan.

Selain itu, tol satu ini juga dibangun dengan menerapkan penggunaan teknologi Geofoam EPS yang bertujuan mengatasi keadaan tanah yang tidak stabil dan tidak bisa ditangani hanya dengan melakukan pengerukan biasa lantaran ada beberapa titik di sektor 5A yang terus berair dan tidak stabil.

Penggunaan teknologi Geofoam EPS ini akan membantu dan memperlambat proses penurunan pada tanah dasar dan infrastruktur di dalamnya, serta dapat meningkatkan stabilitas tanah. Selain itu juga akan mengurangi beban yang ditanggung oleh tanah dengan sangat signifikan.

  1. Biaya Pembangunan Mencapai Belasan Triliun

Melihat berbagai teknologi canggih yang diterapkan di jalan bebas hambatan satu ini, tidak heran jika dalam pembangunannya memakan biaya yang cukup tinggi bahkan mencapai belasan triliun rupiah. Hal ini sebagaimana dijelaskan Jokowi saat peresmian Tol Cisumdawu beberapa hari lalu, bahwa dalam pembangunannya, Tol Cisumdawu ini telah menghabiskan anggaran sebesar Rp18,3 triliun.

Dari jumlah total biaya pembangunan tersebut, sebanyak Rp9,07 triliun berasal dari dana APBN, dan sisanya berasal dari Kerja Sama Pemerintah dengan Badan Usaha (KPBU).

Nah, itulah beberapa fakta menarik yang dimiliki oleh Tol Cisumdawu yang menghubungkan wilayah Bandung, Sumedang, dan Majalengka dan menjadi akses utama menuju Bandara Kertajati yang ditargetkan beroperasi penuh pada Oktober 2023 nanti.***

Editor: Tatang Rasyid

Sumber: binamarga.pu.go.id

Tags

Terkini

Terpopuler