Network
GALAMEDIANEWS – Tol Getaci (Gedebage - Tasikmalaya – Cilacap), jalan bebas hambatan yang akan menghubungkan Bandung-Cilacap ini sedang berada pada tahap lelang ulang. Hal ini sebagaimana disampaikan Menteri PUPR, Basuki Hadimuljono, yang mana saat ini pembangunannya telah sampai pada tahap lelang ulang.
Pembangunan proyek jalan Tol Getaci ini masih mengalami kendala pada kesepakatan finansial dengan PT Jasamarga Gedebage Cilacap (JGC) selaku konsorsium pemenang lelang sebelumnya, sehingga lelang ulang mega proyek Tol Getaci ini dilakukan karena tidak terjadinya penandatanganan perjanjian dukungan pembiayaan perbankan atau financial close.
Dengan adanya lelang ulang proyek jalan Tol Getaci ini, maka konsorsium pemenang lelang sebelumnya yang dimenangkan oleh PT Jasamarga Gedebage Cilacap (JGC) pun harus dibubarkan dan harus dimulai dari awal lagi.
Baca Juga: Profil Lengkap Gus Iqdam, Mubaligh Muda Asal Blitar yang Viral di FYP TikTok
Adanya tahap lelang ulang Tol Getaci ini, kemungkinan besar pengerjaan jalan bebas hambatan Bandung-Cilacap ini akan mengalami kemunduran dan kemungkinan besar tender ulang lelang proyek jalan tol ini diperkirakan akan dimulai pada akhir 2023.
Tahap awal tender lelang ulang ini dilakukan untuk ruas jalan dengan rute Gedebage sampai Ciamis, yang mana jumlah seksi tol yang disiapkan dalam tender lelang ulang Gedebage-Ciamis ini sebanyak 3 seksi.
Tol Getaci ini digadang-gadang menjadi mega proyek tol terpanjang di Indonesia pada tahun 2023 yang nantinya akan menghubungkan dua provinsi, yaitu Jawa Barat dan Jawa Tengah dan akan melewati sejumlah Desa di Bandung Raya, yang meliputi beberapa desa di Kecamatan Rancaekek, Cicalengka, hingga Nagreg.
Proyek Tol Getaci ini direncanakan memiliki rute yang mencapai 206,65 kilometer. Dari kesian panjang rute yang direncanakan, rute terpanjang akan berada di Jawa Barat yang mencapai 171, 40 kilometer, sedangkan sisanya sepanjang 35,25 kilometer akan berada di Jawa Tengah.
