GALAMEDIANEWS - Kawasan dataran tinggi Dieng membeku lagi. Embun salju menyelimuti wilayah kabupaten Wonosobo ini sejak 2 hari terakhir.
Pagi ini, dengan suhu udara mencapai minus 3,5 derajat celcius, menjadikan sebagian besar wilayah Dieng berselimut salju.
Wilayah sekitar gunung ini dimiliki oleh 2 kabupaten, yaitu kabupaten Wonosobo dan kabupaten Banjarnegara. Kabupaten Wonosobo memiliki kawasan dieng bagian timur (Dieng Wetan) di Kecamatan Kejajar. Sedangkan kawasan bagian barat (Dieng Kulon) di Kecamatan Batur milik Kabupaten Banjarnegara.
Dengan ketinggian 2.000mdpl dan muatan sejarah leluhur dalam perjalanan wilayahnya, wilayah dataran tinggi menjadi tempat yang cukup sakral bagi sebagian pemeluk agama dan kepercayaan, sehingga pantas jika sebutan ‘Negeri di Atas Awan’.
Baca Juga: Fenomena Langka: Pasir Bromo Berselimut Salju, Masih Dapat Terjadi hingga Agustus
Lokasinya yang berada di daerah perbukitan dengan suhu rata-rata 14 derajat celcius pada cuaca cerah di wilayah pemukiman penduduk dan suhu pada jalur pendakian Gunung Prau rata-rata 3 derajat celcius pada pagi hari, menjadikan kawasan Dieng kerap menjadi lautan salju, khususnya pada musim kemarau.
Penggiat desa wisata, Aryadi Darwanto membagikan situasi di kawasan Dieng pada Instagram pribadinya @aryadidarwanto.
Menurut Aryadi, embun salju yang terjadi di kawasan Dieng sudah terjadi sebanyak 7 kali di sepanjang tahun 2023.
Pada bulan Juli 2023 saja, wilayah gunung ini terpantau mengalami empat kali terjadinya fenomena alam embun salju atau embun upas.
Baca Juga: 4 Tempat Bersalju di Indonesia: Gak Perlu ke Luar Negeri, Bumi Nusantara Juga Punya Salju!
Embun upas adalah embun salju yang terjadi pada puncak musim kemarau, antara bulan Juli hingga Agustus. Jika suhu mencapai nol derajat celcius bahkan di bawahnya, maka embun upas akan menyelimuti kawasan tersebut, sebelum matahari terbit dengan sempurna.
Menurut perkiraan yang disampaikan Badan Meteorologi Klimatologi dan Geofisika (BMKG) musim kemarau tahun ini akan mengalami puncaknya pada bulan Juli hingga Agustus.
Namun, berdasarkan pengalaman warga lokal, tidak menutup kemungkinan pada bulan September fenomena alam embun salju ini masih terjadi di kawasan gunung Dieng.
Aryadi menghimbau, untuk para wisatawan yang hendak merasakan sensasi berada pada suhu 0 derajat celcius, bahkan minus dan ingin melihat fenomena alam embun upas, agar mempersiapkan kondisi fisik dengan baik.
Segala bentuk kebutuhan pribadi yang diperlukan juga harus dipersiapkan dengan baik untuk menghindari kemungkinan terburuk dari pengaruh cuaca ekstrim bagi yang belum terbiasa.***