Tragis! Pemain Bola Kosta Rika Tewas Dilahap Buaya

4 Agustus 2023, 17:55 WIB
Foto Jesús "Chucho" Lopez Ortiz, Kanan: Dokumentasi Kejadian./ New York Post /

GALAMEDIANEWS - Kosta Rika diguncang oleh sebuah peristiwa tragis ketika seorang pemain bola yang berani, Jesús "Chucho" López Ortiz, tewas mengenaskan akibat diserang oleh buaya di sungai yang sarat dengan binatang buas tersebut.

Insiden yang menakutkan ini terjadi di dekat kota Santa Cruz, di Provinsi Guanacaste, sekitar 140 mil dari ibu kota Kosta Rika, San Jose.

Menurut laporan dari Santa Cruz Police Sergeant Marcelino Hernandez, Ortiz, yang berusia 29 tahun, melompat ke Sungai Cañas dari sebuah jembatan yang seharusnya ditutup untuk kegiatan memancing karena adanya buaya di air tersebut.

Baca Juga: Resep Cumi Bakar Jimbaran ala Devina Hermawan Makanan Khas Bali Lembut dan Tidak Alot

Saat para saksi menyaksikan dengan ketakutan, buaya besar tersebut terlihat berenang dengan santai membawa tubuh tak bernyawa dari Jesus "Chucho" Lopez Ortiz dalam cengkeraman nya.

Jesus "Chucho" Lopez Ortiz adalah anggota dari tim sepak bola amatir Deportivo Río Cañas yang berbasis di Carrillo, yang mengkonfirmasi kematian tragis ini melalui pernyataan di akun Facebook tim.

"Dengan duka yang mendalam, kami menyampaikan kematian pemain kami, Jesus Lopez Ortiz (Chucho). Semoga Tuhan memberkatimu. Beristirahatlah dengan damai Chucho, kami turut merasakan duka dari seluruh keluarga," bunyi pernyataan tim.

Baca Juga: Nonton Anime Rent A Girlfriend Season 3 Episode 5 Sub Indo RESMI TERBARU Bukan dari Anoboy Otakudesu

Pihak berwenang setempat harus mengambil tindakan drastis dengan menembak dan membunuh buaya tersebut untuk mengambil kembali sisa-sisa tubuh Ortiz, seperti yang dijelaskan oleh juru bicara Palang Merah Kosta Rika.

Sayangnya, binatang buas ini dilindungi oleh hukum Kosta Rika, di mana Kementerian Lingkungan dan Energi Kosta Rika melarang perburuan atau pembunuhan hewan yang dilindungi, termasuk buaya.

Peristiwa ini meninggalkan duka mendalam bagi keluarga Ortiz, termasuk dua anaknya yang masih kecil, berusia 8 dan 3 tahun. Chucho dikenang sebagai sosok pria keluarga, pelatih, dan pemain sepak bola yang berdedikasi.

Puluhan ribu orang memenuhi jalan-jalan untuk menghadiri pemakaman Ortiz sebagai penghormatan terakhir untuk mengucapkan selamat tinggal pada sosok yang dicintai.

Pesan terakhir dari tim sepak bola Deportivo Río Cañas mengenang sosok Chucho, "Kami akan mengingatmu dalam berbagai aspek kehidupan olahragamu sebagai pelatih, pemain sepak bola, dan juga sebagai ayah. Kamu akan selalu hidup dihati kami, teman."

Baca Juga: Waspada Gelombang Tinggi Akan Menerjang Wilayah Perairan Ini Selama 2 Hari

Bukan pertama kalinya peristiwa tragis seperti ini terjadi di Kosta Rika. Pada Oktober 2022, seorang bocah laki-laki berusia 8 tahun bernama Julio Otero Fernández juga tewas diterkam dan dicabik-cabik oleh buaya di kota Limón.

Kisah tragis Jesus "Chucho" Lopez Ortiz mengingatkan kita tentang pentingnya kesadaran akan keberadaan binatang buas di alam liar.

Semoga kejadian ini menjadi peringatan bagi semua orang untuk lebih berhati-hati dan menghormati alam sekitar, terutama ketika berada di daerah yang dikenal sebagai habitat buaya atau hewan buas lainnya.

Akhir kata, semoga semangat sepak bola dan kenangan akan sosok Jesús "Chucho" López Ortiz tetap terus hidup dalam hati setiap orang yang pernah mengenalnya.***

Editor: Lucky M. Lukman

Sumber: New York Post

Tags

Terkini

Terpopuler