Kolaborasi jadi Kunci Ridwan Kamil Membangun Jabar Juara

11 Agustus 2023, 15:13 WIB
Gubernur Jawa Barat Ridwan Kamil berfoto bersama seluruh kepala daerah di Jabar,  yang digelar di Mason Pine Kota Baru Parahyangan, Kabupaten Bandung Barat, Rabu, 9 Agustus 2023./Foto: Biro Adpim Jabar /

GALAMEDIANEWS - Selama 5 tahun memimpin Jawa Barat, Ridwan Kamil dan Uu Ruzhanul Ulum berhasil membuat banyak perubahan.

Pembangunan di Jawa Barat sejak 2018 hingga 2023, merupakan hasil dari kolaborasi yang dilakukan Ridwan Kamil bersama kabupaten/kota.

Peran dan kolaborasi dengan kabupaten/kota dalam pembangunan di Jawa Barat menjadi kunci suksesnya konsep Jabar Juara Lahir dan Batin.

Baca Juga: One Piece Episode 1072: LINK NONTON, Tanggal Rilis dan Spoiler

Baca Juga: 9 SMA Negeri Terbaik di Kediri Jawa Timur, Rekomendasi Pilihan Sekolah Baru

Kepala Badan Perencanaan dan Pembangunan Daerah (Bappeda) Jabar, Iendra Sofyan menuturkan, Ridwan Kamil selama 5 tahun memimpin, menggandeng erat 27 kabupaten/kota lewat konsep kolaborasi.

"Kita berusaha membuat guyub dengan bupati/wali kota. Kata Kang Emil Pemprov punya dua dapur, provinsi dan kabupaten/kota," ujar Iendra.

Hal itu disampaikan Iendra saat Diskusi Galang Aspirasi Politik (Gaspol) Edisi XIII bertajuk "5 Tahun Jabar Juara: Terasa dan Nyata" di The Papandayan, Jalan Gatot Subroto No. 83, Kota Bandung, Kamis 10 Agustus 2023.

Dikatakan Iendra, Ridwan Kamil menaruh perhatian pada kabupaten/kota karena seluruh pembangunan berada di daerah dan harus dirasakan masyarakat di daerah.

Salah satu pola yang dibangun Ridwan Kamil yakni acara KOPDAR. Melalui media tersebut, kepala daerah memiliki hubungan dan medium yang dekat dengan provinsi.

Baca Juga: 10 Kota dengan Kualitas Udara Terburuk, Ini Dia Juaranya

Iendra bahkan menyebut, KOPDAR bisa menjadi jembatan kordinasi sehingga berbagai program bisa berjalan di daerah di tengah adanya keterbatasan anggaran provinsi.

Ia mengambil contoh revitalisasi alun-alun, pembangunan flyover, revitalisasi pasar hingga program seperti Petani Milenial dan OPOP.

"Pak Gubernur bisa berkomunikasi lebih dekat dengan para kepala daerah, menyamakan persepsi, meski memiliki anggaran terbatas tetap harus membangun lewat kolaborasi provinsi dan kabupaten/kota," ungkapnya.

Lebih lanjut, Iendra menambahkan, Ridwan Kamil juga terus mengingatkan pada jajarannya agar segala sesuatu yang sudah dimulai di era kepemimpinannya harus diselesaikan apapun tantangannya.

"Apa yang sudah dibangun, jangan balik kanan, lanjutkan," ujar dia.

Sementara itu, Akademisi Kebijakan Pembangunan dari UNIKOM, Ari Nurman menyoroti sisi Indeks Pembangunan Manusia (IPM), Jabar cukup bersinar dalam 5 tahun terakhir.

Baca Juga: Kepala Basarnas Akhirnya Akui Terima Uang dari Sejumlah Lelang Proyek Pengadaan Barang

Baca Juga: 4 Adegan Drakor King The Land, Komedi Romantis yang Bikin Gagal Move On 

Menurutnya, jika dibandingkan dengan 6 provinsi yang lebih dulu maju, progres IPM Jawa Barat cukup menjanjikan.

Ari berpesan, apabila Jabar ingin mengejar Jakarta dan Jawa Tengah minimal harus mengejar 3 indeks komposit pada IPM. Jika terus diusahakan, bukan tidak mungkin IPM Jabar akan terus meningkat.

"Jadi minimal kalau pengen rasionalnya melihat itu pendidikan, kesehatan, ekonomi ditingkatkan," ujar Ari.

"Kita tahu Jabar dari sisi investasi sudah paling tinggi, ekonomi udah ngegas. Pendidikan dan kesehatan sepertinya naik juga, makanya skor tinggi," pungkasnya.

Seperti diketahui, masa kepemimpinan Ridwan Kamil dan Uu Ruzhanul Ulum akan habis pada 5 September 2023. Selepas itu, Jabar akan dipimpin oleh seorang Penjabat atau Pj Gubernur hingga tahun 2024.***

Editor: Lucky M. Lukman

Tags

Terkini

Terpopuler