Heboh Video Porno Garut, Wakil Bupati Sebut Musibah

23 September 2023, 18:08 WIB
Wakil Bupati Garut Helmi Budiman. /DOK/


GALAMEDIANEWS - Warga Garut dihebohkan dengan beredarnya video asusila sepasang muda-mudi berdurasi 6 menit 35 detik.

Video porno tersebut menjadi perhatian Wakil Bupati Garut Helmi Budiman. Ia mengatakan, kasus video asusila tersebut harus diproses hukum karena perbuatan asusila di salah satu aplikasi media sosial itu tidak seharusnya dipertontonkan.

"Mudah-mudahan ini juga diproses, saya minta ke aparat kepolisian agar kasus ini diproses secara hukum," kata Helmi Budiman seperti dikutip Galamedianews dari Antara, Sabtu, 23 September 2023.

Baca Juga: 10 Rekomendasi Kuliner Malam Surabaya yang menggugah selera dan Populer, Wajib untuk Dicoba! 

Dengan adanya muda-mudi membuat video bernuansa asusila kemudian tersebar di sejumlah kalangan masyarakat, lanjut dia, tentunya merupakan suatu musibah.

Terlebih, lanjut dia, aksi pasangan tersebut dilakukan saat siaran langsung di salah satu aplikasi media sosial yang tentunya ditonton banyak orang.

"Jadi ini tidak atau sama sekali tidak pantas ya, baik ditonton ataupun ya mempertontonkan," katanya.

Baca Juga: Link Nonton One Piece Episode 1077 Sub Indo di Website Resmi bukan Anoboy, Samehadaku, Otakudesu

Pada kesempatan itu, Helmi Budiman juga mengimbau masyarakat Kabupaten Garut untuk menjadi perhatian dengan adanya kejadian tersebut, dan menghindari perbuatan tidak pantas dipertontonkan kepada masyarakat luas.

"Saya mengimbau kepada seluruh masyarakat ya, agar menghindari, menjauhi hal-hal yang seperti ini," katanya.

Baca Juga: Prediksi Skor Burnley vs Manchester United di Liga Inggris, Susunan Pemain, Statistik dan Head to Head

Polisi dalami motif

Kepala Satuan Reskrim Polres Garut AKP Ari Rinaldo mengatakan aparat kepolisian sudah menangkap pemeran dalam tayangan video asusila tersebut yakni inisial HAP (19) dan AS (25) di Kabupaten Garut.

Pasangan tersebut, lanjut dia, sudah dibawa ke Markas Polres Garut untuk menjalani pemeriksaan hukum lebih lanjut. Kini penyidik tengah mendalami motif tujuan mereka melakukan perbuatan itu.

Disebutkan, mereka mengakui dirinya yang ada dalam tayangan video tersebut dan dibuat di kamar kos-kosan sekitar dua bulan lalu.

"Dibuat di kos-kosan, daerah Garut," ujarnya.***

Editor: Dicky Aditya

Sumber: ANTARA

Tags

Terkini

Terpopuler