GALAMEDIANEWS - Dalam beberapa hari terakhir, insiden tragis di Rumah Sakit Al-Ahli Arab di Gaza telah memicu perdebatan dan spekulasi intens tentang penyebab ledakan besar yang terjadi di fasilitas tersebut. Laporan awal dan diskusi media sosial menyajikan narasi yang kontras, di mana beberapa orang mengusulkan bahwa salah tembak roket oleh Hamas Palestina adalah penyebabnya, sementara yang lain berpendapat bahwa serangan udara Israel, melibatkan rudal JDAM (Joint Direct Attack Munition), bertanggung jawab atas insiden yang menghancurkan tersebut.
Sementara investigasi masih berlangsung dan pernyataan resmi belum diumumkan, melihat lebih dekat bukti yang tersedia dengan tegas menunjukkan bahwa serangan udara Israel menggunakan rudal JDAM mungkin adalah penyebab ledakan tersebut.
Memahami Rudal JDAM
Rudal JDAM atau Joint Direct Attack Munition adalah amunisi berpandu presisi yang dikembangkan oleh Amerika Serikat. Ia dikenal karena akurasi dan kemampuannya untuk menyerang target tertentu dengan presisi tinggi. Sistem panduan JDAM memungkinkan penggunaan navigasi GPS dan inersia, menjadikannya senjata yang sangat efektif untuk serangan udara.
Analisis GeoConfirmed ISR-PAL
Salah satu bukti yang mendukung teori serangan udara Israel adalah analisis yang dilakukan oleh GeoConfirmed ISR-PAL, yang menunjukkan bahwa sebuah rudal yang diluncurkan oleh kelompok Palestina meledak di udara, dengan salah satu pecahannya jatuh di halaman Rumah Sakit Al-Ahli Arab. GeoConfirmed ISR-PAL memberikan geolokasi persis dari insiden tersebut, yang lebih menguatkan argumen mereka.
Analisis Perbandingan Video Serangan Israel Menggunakan JDAM dengan Serangan RS Baptis al-Ahli
Bukti lain menunjukan analisis dari akun Lord Bebo di X (Twitter) seorang pegiat OSINT (Open Source Inteligent), menunjukan bahwa ledakan rudal tersebut terjadi di udara yang dimana rudal tersebut meledak dalam jarak yang tepat dan menimbulkan kerusakan paling parah.
Dalam analisanya dia mengatakan bahwa ini bukanlah sebuah misil yang salah sasaran seperti apa yang ditulis oleh propaganda media barat pro terhadap penjajah Zionis Israel. Melainkan rudal ini kemungkinan adalah jenis termobarik.
Selain itu dalam analisisnya yang menunjukan bahwa suara rudal yang menghantam RS Baptis al-Ahli memiliki suara yang sama dengan Rudal JDAM dari Amerika Serikat yang juga digunakan pasukan penjajah Zionist Israel untuk membombardir Gaza dalam beberapa hari terakhir.
Argumen lainnya juga mengatakan bahwa suara roket hamas dan daya ledaknya yang kecil tidak mungkin membawa kehancuran seperti yang terjadi pada RS Baptis al-Ahli, seperti dalam perbandingan berikut dan berikut.
Mengenai Video Drone IDF
Pasukan Pertahanan Israel (IDF) merilis rekaman video drone dari daerah sekitar rumah sakit, baik sebelum maupun setelah ledakan. Dalam pernyataan mereka, IDF berpendapat bahwa ketiadaan kawah yang terlihat di lokasi rumah sakit adalah "bukti" bahwa ledakan tersebut akibat dari peluncuran roket yang gagal oleh Hamas. Rekaman tersebut telah dijadikan referensi oleh beberapa akun, termasuk @Osinttechnical, untuk mendukung teori salah tembak roket oleh Palestina.
Walaupun Demikian ini tidak terbukti sebagaimana yang dilakukan oleh analisis akun akun pegian OSINT lainnya, yang membantah bahwa hamas menimbun roket di dekat RS Baptis al-Ahli, ataupun hasil sadap telepon anatara dua anggota Hamas yang menurut analsis para pegiat OSINT menunjukan bahwa kemungkinan besar adalah rekayasa karena memiliki aksen dan tidak konsistensinya dengan fakta yang dihadirkan oleh para propaganda dari Penjajah Zionis Israel.
Pemeriksaan Bukti
Teori salah tembak roket oleh pasukan Hamas tidak menghadirkan bukti yang konkrit dan terlalu banyak fakta dan klaim inkonsisten dari propaganda penjajah Zionis Israel.
Ledakan rudal atau misil juga tidak selalu meninggalkan kawah yang terlihat apalagi kalau diledakan di tengah udara.
Apa yang menghantap RS Baptis al-Ahli adalah rudal atau misil dengan kemampuan yang hanya dapat dicapai oleh keterlibatan amunisi berpandu presisi seperti rudal JDAM Amerika Serikat yang digunakan oleh pasukan penjajah Zionis Israel. Sifat senjata ini bisa menghasilkan kerusakan yang lebih terkendali dan terarah.
Kesimpulan
Saat investigasi mengenai ledakan di Rumah Sakit Al-Ahli Arab terus berlanjut, penting untuk mendekati situasi ini dengan komitmen untuk mengungkap kebenaran. Meskipun beberapa bukti mungkin menunjuk ke arah salah tembak roket oleh Palestina, penggunaan rudal JDAM dalam serangan udara Israel adalah penjelasan yang paling masuk akal mengingat presisi dari amunisi ini.***