Rusdedi Jabat Kalapas Garut Gantikan Iwan Gunawan, Kakanwil Kemenkumham Jabar Beri Pesan ini

20 Oktober 2023, 16:55 WIB
Kakanwil Kemenkumham Jabar R Andika Dwi Prasetya saksikan Sertijab pisah sambut Kalapas Garut /Foto : Kemenkumham Jabar /

GALAMEDIANEWS - Kepala Kantor Wilayah (Kakanwil) Kemenkumham Jabar saksikan langsung serah terima jabatan (Sertijab) dan pisah sambut Kepala Lapas (Kalapas) Garut. Jawa Barat. 

Kepala Lapas Kelas IIB Garut sebelumnya di jabat Iwan Gunawan Wahyudi dan kini berganti kepada Rusdedi sebagai Kalapas Garut. 

Selain disaksikan Kakanwil Kemenkumham Jabar Andika Dwi Prasetya, Sertijab dan pisah sambut Kalapas Garut juga hadiri Wakil Bupati Garut Helmi Budiman, Pimpinan Tinggi Pratama Kanwil Kemenkumham Jabar, Forkopimda Kab. Garut dan Stakeholder.

Wakil Bupati Garut, Helmi Budiman menyampaikan, ucapan  terima kasih kepada pejabat lama yang telah mengabdikan dirinya dalam memajukan pelayanan di Lapas Kelas IIB Garut.

"Saya berharap pejabat baru dapat melanjutkan tongkat estafet kepemimpinan ini dan membawa perubahan yang lebih baik bagi Lapas Garut," kata Wakil Bupati Garut, Helmi Budiman dalam sambutannya. Jumat 20 Oktober 2023. 

Ditempat yang sama, Kakanwil Kemenkumham Jabar R. Andika Dwi Prasetya menyampaikan, pemimpin baru diharapkan dapat menciptakan dan meninggalkan sebuah legacy atau warisan yang terus hidup dan abadi pada setiap tempat yang pernah dipimpinnya yang tentu memberikan dampak baik bagi organisasi. 

"Dengan adanya legacy yang baik sebuah organisasi akan maju dan berkembang ke arah yang semakin baik," ujar Kakanwil kemenkumham Jabar Andika Dwi Prasetya. 

Menurut Andika, mutasi dan promosi sebuah jabatan merupakan hal yang niscaya terjadi dalam Organisasi. 

Dikatakan Andika, selain sebagai bentuk pembinaan guna kemajuan organisasi, juga semata-mata untuk penyegaran dalam sebuah organisasi, serta menghindari terjadinya stagnan dalam sebuah organisasi akibat lamanya seorang pejabat di suatu tempat.

Oleh karenanya, Andika mengingatkan, menjadi pemimpin harus berpikir Revolusioner dan bertindak nyata serta meninggalkan cara-cara konvensional dalam menjalankan tugas dan tanggung jawab sebagai pimpinan dengan tetap mengedepankan nilai-nilai integritas dan akuntabilitas tentunya. 

Dituntut memberikan sebuah inovasi atau membuat sebuah gebrakan yang bersifat untuk kemajuan organisasi menjadi hal yang lumrah dalam pelaksanaan tugas sebagai pimpinan. 

"Seorang pemimpin harus mampu bekerja secara PROFESIONAL, AKUNTABEL, SINERGI, TRANSPARAN dan INOVATIF, hilangkan sekat-sekat ego sektoral yang membelenggu dalam berorganisasi, serta membentuk Organisasi yang Semakin PASTI, Semakin BerAKHLAK, dan menjadi organisasi yang Juara Lahir Batin, "kata Andika menandaskan. ***

Editor: Nadya Kinasih

Sumber: Liputan

Tags

Terkini

Terpopuler