Serangan Udara Israel Hancurkan Masjid Bersejarah al-Omari, 5 anak tewas di kamp pengungsi Nur Sham Tepi Barat

- 20 Oktober 2023, 16:25 WIB
Pesawat tempur Israel menghancurkan Masjid Agung Al-Omari di Jabalia, utara Jalur Gaza.
Pesawat tempur Israel menghancurkan Masjid Agung Al-Omari di Jabalia, utara Jalur Gaza. /x.com @QudsNen/

GALAMEDIANEWS - Dalam perkembangan terkini, serangan udara Israel telah mengakibatkan penghancuran Masjid al-Omari bersejarah yang terletak di Gaza utara. Kejadian ini dilaporkan oleh Kementerian Dalam Negeri Gaza, memunculkan kekhawatiran atas peningkatan ketegangan di wilayah tersebut. Selain itu, Komisioner Tinggi PBB untuk Pengungsi, Filippo Grandi, telah memperingatkan bahwa setiap eskalasi militer lebih lanjut oleh Israel di Gaza akan memiliki konsekuensi yang sangat buruk bagi penduduk setempat.

Penghancuran Masjid al-Omari adalah pukulan besar bagi warisan sejarah dan budaya wilayah ini. Masjid yang memiliki makna agama dan sejarah yang besar kini telah menjadi puing-puing. Kehilangan monumen yang sangat dihargai seperti ini tentu saja merupakan sumber duka bagi penduduk Gaza.

Selain itu, situasi di Jalur Gaza telah menjadi semakin tidak pasti. Komisioner Tinggi PBB untuk Pengungsi, Filippo Grandi, telah menekankan tingkat seriusnya situasi ini, dengan menyatakan bahwa setiap eskalasi atau kelanjutan aktivitas militer oleh Israel di Gaza akan menjadi bencana bagi penduduk setempat. Penduduk Gaza sudah mengalami penderitaan yang signifikan akibat konflik-konflik sebelumnya, dan setiap eskalasi lebih lanjut akan mengancam memperburuk penderitaan mereka.

Baca Juga: Serangan Udara Israel Hancurkan Pabrik Roti di Gaza, 14 RS Berhenti Beroperasi, Korban Meningkat 3.785 Jiwa

Ditambah dengan ketegangan ini, laporan dari Tepi Barat yang diduduki mengindikasikan peningkatan tindakan militer Israel, terutama sebagai respons terhadap serangan oleh Hamas. Pasukan Israel telah melakukan serangan di kota-kota dan desa-desa di Tepi Barat. Dalam insiden terbaru, Kementerian Kesehatan Palestina telah mengkonfirmasi bahwa 13 individu, termasuk lima anak, kehilangan nyawa mereka akibat serangan oleh pasukan Israel di kamp pengungsi Nur Shams.

Halaman:

Editor: Nadya Kinasih

Sumber: Al Jazeera


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x