Bey Machmudin : Forkopimda Jawa Barat Netral di Pemilu 2024

18 November 2023, 18:46 WIB
Forkopimda dan para tokoh masyarakat Jabar dalam Deklarasi Jabar Anteng, Sabtu, 18 November 2023./ /Humas Jabar

GALAMEDIANEWS - Pj Gubernur Jawa Barat, Bey Machmudin memastikan jika unsur Forum Koordinasi Pimpinan Daerah (Forkopimda) bakal bersikap netral di Pemilu 2024.

Pernyataan sikap itu menjadi bagian dari Deklarasi Jabar Aman, Netral dan Tenang (Anteng) pada Pemilu 2024 di Gedung Merdeka, Jalan Asia Afrika, Bandung, Sabtu, 18 November 2023.

"Kami Forkopimda Jawa Barat menjamin ASN, TNI, Polri akan netral tidak berpihak pada Pemilu 2024," kata Bey usai kegiatan.

Baca Juga: Serangan Bom Israel Serang Sekolah di Gaza Tewaskan 20 Orang

Deklarasi Jabar Aman, Netral dan Tenang (Anteng) pada Pemilu 2024 dihadiri beberapa tokoh masyarakat Sunda serta beberapa elemen-elemen lainnya yang ada di Jawa Barat.

Dikatakan Bey, menjelang Pemilu 2024 mendatang, koordinasi dengan KPU dan Bawaslu terus dilakukan untuk memastikan gelaran pesta demokrasi itu berjalan dengan baik dan lancar.

Ia mengaku belum mengetahui daerah mana saja yang rawan pada Pemilu 2024 di Jawa Barat. Tapi Bey, berharap rangkaian pemilu yang akan datang bisa aman dan kondusif.

"Pemerintah daerah juga sudah diminta untuk menjaga kondusivitas. Kami berharap Jabar Anteng ini terus bergulir dan diterapkan dalam kegiatan masyarakat. Kita semua bersama-sama, bersatu aman dan lancar," imbuhnya.

Deklarasi Jabar Anteng bukan hanya seremonial semata. Ia mendorong agar seluruh stakeholders, di Jawa Barat bahu membahu mewujudkan komitmen ini untuk kemaslahatan rakyat.

Baca Juga: Bey Machmudin Apresiasi Pameran GIIAS Bandung 2023, Minta Libatkan Siswa SMK Otomotif

"Kita ingin deklarasi ini memberikan dampak positif bagi masyarakat Jawa Barat dalam menyambut pesta demokrasi tahun 2024 nanti. Sehingga seluruh proses Pemilu 2024 berjalan aman dan damai serta meningkatkan kuantitas dan kualitas Pemilu di Indonesia
dan tidak terganggu oleh hal-hal yang tidak diinginkan," tutur Bey.

Dalam sambutannya, Bey menekankan agar pegawai yang bekerja di lembaga pemerintahan untuk bersikap netral. "Netralitas adalah kunci dalam menjaga integritas proses demokrasi yang kita cintai.

Lebih lanjut, Bey menegaskan, Pemprov Jabar sudah mengeluarkan surat edaran agar ASN di lingkungan Pemprov Jabar tidak berpihak pada salah satu paslon di Pemilu 2024. Bagi pegawai yang melakukan pelanggan nantinya akan diberikan sanksi tegas.

"Sanksi yang diterapkan mulai ringan, sedang dan berat, dan dimulai sanksi administratif hingga pemecatan. Itu ada timnya dari setiap kantor," katanya.

Baca Juga: 6 Tempat Makan Bakso Enak di Rawamangun Jakarta Timur yang Wajib Coba!

Bey juga memastikan logistik untuk pelaksanaan Pemilu 2024 di 27 kabupaten dan kota akan datang ke tempat-tempat TPS selambat-lambatnya Desember 2023.

"Kami menjamin bahwa pemilu tepat waktu tadi KPU, Bawaslu sudah menekankan bahwa logistik harus sudah tiba sebelum waktunya sehingga pemilu dapat berjalan tepat waktu dan juga berjalan aman damai dan lancar," sebut Bey.

Ia pun mewanti-wanti agar anggota TNI/Polri di Jawa Barat untuk menjaga kondusivitas selama Pemilu 2024 berlangsung. Tak lupa, Bey berpesan agar mereka (TNI/Polri) bersikap netral.

"Teman-teman kepolisian akan sudah siap semua deerah kita siapkan agar berjalan aman dan lancar makanya kami berharap Jabar Anteng terus bergulir dengan terus diterapkan dalam semua kegiatan masyarakat sehingga kita semua tetap bersama sama bersatu dan aman sampai selamanya," terangnya.

Di tempat sama, Ketua KPU Jawa Barat, Ummi Wahyuni mengatakan, untuk urusan logistik tahap pertama sudah 100 persen disalurkan ke 27 kabupaten/kota yang ada di Jawa Barat. Adapun hal itu meliputi; bilik suara, kotak suara.

"Tahap kedua sedang berlangsung, karena memang prosesnya belum selesai semua. Belum terdistribusi semua. Tapi dipastikan di akhir Desember itu sudah masuk ke 27 kabupaten/kota semuanya," tandasnya.***

Editor: Lucky M. Lukman

Tags

Terkini

Terpopuler