Network
GALAMEDIANEWS - Pemprov Jabar bersama semua elemen mendeklarasikan Jabar Anteng untuk Pemilu 2024 yang aman, netral, tenang. Kata 'Anteng' sendiri akronim dari 'aman, netral, tenang'.
Deklarasi Jabar Anteng dilakukan di Gedung Merdeka, Jalan Asia Afrika, Kota Bandung pada Sabtu, 18 November 2023, dihadiri perwakilan seluruh pemda kabupaten dan kota, unsur TNI/Polri, forkopimda, partai politik, serta para tokoh masyarakat.
"Pagi ini saya bangga melihat banyak tokoh Jabar yang hadir di Gedung Merdeka. Hal ini menunjukkan bahwa kita sepakat Pemilu 2024, baik pilpres, pileg, pemilihan anggota DPD, dan pemilihan kepala daerah harus berjalan dengan aman, damai, dan lancar," ujar Bey Machmudin.
Baca Juga: Pemerintah Kerja Sama dengan YouTube Majukan UMKM, Ini Harapan Pelaku UMKM
Baca Juga: Ikuti Aksi Bela Palestina, Ketua DPRD KBB Dukung Soal Fatwa MUI Haramkan Produk Pro Israel
Bey Machmudin mengajak ratusan tokoh penting yang hadir dalam acara Deklarasi Jabar Anteng menjaga keamanan dan keberlangsungan Pemilu 2024 dengan damai.
"Mari kita semua mewujudkan pemilu sebagai sebuah pesta demokrasi yang berjalan dengan damai. Pemilu merupakan sebuah kontestasi. Dan rakyat-lah yang menjadi juri," ujarnya.
Kualitas Pemilu
Deklarasi Jabar Anteng bukan hanya seremonial semata. Ia mendorong agar seluruh stakeholders, di Jawa Barat bahu membahu mewujudkan komitmen ini untuk kemaslahatan rakyat.
"Kita ingin deklarasi ini memberikan dampak positif bagi masyarakat Jawa Barat dalam menyambut pesta demokrasi tahun 2024 nanti. Sehingga seluruh proses Pemilu 2024 berjalan aman dan damai serta meningkatkan kuantitas dan kualitas Pemilu di Indonesia
dan tidak terganggu oleh hal-hal yang tidak diinginkan," tutur Bey.
Dalam sambutannya, Bey menekankan agar pegawai yang bekerja di lembaga pemerintahan untuk bersikap netral. "Netralitas adalah kunci dalam menjaga integritas proses demokrasi yang kita cintai.
