Telan Rp 10 Miliar dari Provinsi, Pembuatan Benteng Cegah Longsor di Alun-alun KBB Tak Masuk RAB

15 Desember 2023, 06:05 WIB
Pembuatan benteng pada tebing dengan kontur tanah yang mudah mengalami longsor di Alun-alun KBB tidak masuk dalam RAB /Deni Supriatna /GALAMEDIANEWS //

GALAMEDIANEWS - Konsultan dari CV. Pasir Mas Mulya, Anwar Ginanjar menyebutkan pembangunan Alun-alun Kabupaten Bandung Barat (KBB) sudah selesai sesuai spesifikasi teknis. 

Namun, Alun-alun KBB yang berlokasi di Desa Mekarsari. Kecamatan Ngamprah tepatnya berada di belakang Pemerintah Daerah (Pemda) Bandung Barat, Jawa Barat itupun masih belum dibuka untuk umum. Sebab, masih masa pemeliharaan selama 180 hari, atau sampai pada Maret 2024 nanti. 

Baca Juga: Bawaslu KBB Nilai Debat Perdana Capres 2024, Beri Pengetahuan Bagi Rakyat Soal Sadar Politik

"Kalau pekerjaan kita mengikuti spesifikasi teknis sudah selesai, dan alasan belum dibuka untuk umum, karena masih dalam masa pemeliharaan," ujar konsultan, Anwar Ginanjar saat ditemui di Alun-alun KBB pada Kamis, 14 Desember 2023. 

Terkait banyaknya lantai paving block taman yang tidak rata atau bergelombang, Anwar menyebutkan, ketidakrataan tersebut diakibatkan faktor alam dari perubahan cuaca. 

Pasalnya, kata Anwar, awal masa pengerjaan dari bulan Februari sampai Oktober 2023 kondisi cuaca masih kemarau. Namun, korosivitas tanah berubah saat memasuki musim hujan. 

"Kendalanya alam, Kemaren cuaca kemarau panjang dan kontur tanah agak sedikit kering, dan saat memasuki musim hujan otomatis mempengaruhi juga terhadap korosivitas tanah yang akhirnya berdampak pada turunan tanah," ucapnya. 

Baca Juga: Pj Bupati Bandung Barat Klaim COVID-19 di KBB Masih Landai, Jangan Lebay

Disinggung soal anggaran Alun-alun KBB, Anwar mengaku, bahwa anggaran dari Provinsi yang dikelola Dinas Perumahan dan Permukiman (Disperkim) Jabar itu sebesar Rp 10 miliar. 

Adapun terkait anggaran Rp 10 miliar tersebut, Anwar menambahkan, pembangunan mulai dari depan hingga ke pembatas tembok bangunan sudah terselesaikan sesuai spesifikasi teknis. 

"Kita pengerjaannya dari depan sampai batas tembok bangunan yang sudah diselesaikan, untuk pengerjaan paling belakang yang saat ini dikerjakan itu berbeda, bukan dari kita," tuturnya. 

"Kalau kita satu ini sudah masuk masa pemeliharaan selama 180 hari. Karena sudah PHO pada 5 Oktober 2023," ucapnya menambahkan. 

Selanjutnya, Anwar mengklaim, bahwa tebing yang ada disekitar Alun-alun KBB dengan kontur tanah yang mudah longsor akan dilakukan sluping upaya pencegahan terjadinya longsor. 

"Untuk tebing yang ada di kiri dan kanan Alun-alun KBB. kita akan membuat sluping agar mengantisipasi terjadinya longsor," katanya. 

Lebih lanjut, Anwar mengaku, tebing dengan ketinggian mencapai 3,5 meter tersebut tidak dilakukan pembuatan benteng. Sebab, tidak tercantum dalam Rencana Anggaran Biaya (RAB). 

"Sebenarnya kalau melihat kondisi tebing di Alun-alun KBB ini harusnya dibuat (benteng). Tetapi, di RAB - Nya tidak mencakup kesana dan di RAB hanya yang sudah diselesaikan saja," katanya menandaskan. ***

Editor: Tatang Rasyid

Sumber: liputan

Tags

Terkini

Terpopuler