GALAMEDIA - Presiden Genoa C.F.C, Enrico Preziosi mengatakan gelaran Serie A harus tetap berjalan meski ditengah pandemi. Apalagi setiap klub sudah melakukan tindakan pencegahan saat bertading.
Wacana menghentikan liga Italia kembali mencuat setelah kasus virus corona di kalangan pemain meningkat. Genoa sendiri melaporkan 14 pemainnya telah terpapar virus Corona, belum lagi dengan staf.
Selain Genoa, enam pemain Inter Milan juga dikonfirmasi tengah terjangkit virus corona mulai dari Alessandro Bastoni, Milan Skriniar, Roberto Gagliardini, Radja Nainggolan, Ionut Radu dan Ashley Young, mereka semua dinyatakan positif .
"Jika semuanya berjalan dengan tindakan pencegahan, saya tidak mengerti mengapa sepak bola harus dihentikan. Saya tidak berpikir ada alasan untuk mengganggu Serie A,” kata Preziosi kepada GR Parlamento.
Baca Juga: Ormas Islam Kepung Istana Negara, Ali Mochtar Ngabalin Siap Menghadapi di Depan
Enrico mengakui, situasi seperti ini telah membuat timnya kesulitan. Namun jika semua tim bisa bisa disiplin dan menerapkan tindakan pencegahan dengan benar, dia optimistis liga bisa tetap berjalan.
“Situasi tidak membuat kami tersenyum tetapi jika semuanya berjalan dengan semua tindakan pencegahan, saya tidak mengerti mengapa sepakbola harus dihentikan. Anda harus menyelamatkan pertunjukan, kompetisi harus tetap berjalan,” katanya.
Disinggung mengenai batalnya laga antara Juventus kontra Napoli di pekan ketiga, 4 Oktober 2020 lalu, Enrico masih penasaran, apa hukuman yang akan diberikan Federasi Sepak Bola Italia (FIGC) kepada Napoli.
Baca Juga: Salahkan Dunia Internasional, Mengaku Gagal Kim Jong-un Menangis Minta Maaf pada Rakyat Korea Utara
Namun dia merasa Napoli tidak mematuhi aturan federasi dan mencoba memanfaatkan situasi untuk meraih poin penuh.
Seperti diketahui laga Juventus kontra Napoli batal terlaksana usai otoritas kesehatan setempat mencegah Gli Azzuri pergi ke Turin karena 2 pemainnya Elmas dan Zielinski dinyatakan terjangkit virus Corona.
“Saya tidak tahu bagaimana itu akan berakhir,” kata Preziosi.
"Ada intervensi dari ASL, diminta atau tidak, itu melewati aturan dan protokol. Jaksa sedang menyelidiki perilaku tersebut dan ini masalah lain, mungkin juga ada hukuman, saya tidak tahu. Saya juga penasaran," pungkasnya.
Baca Juga: Teh Nia Ajak Masyarakat untuk Meneruskan Pembangunan
Sumber :Football Italia